Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan dana sebesar Rp1,9 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 untuk pengembangan jaringan irigasi pertanian di daerah ini.
"Dana sebesar itu diberikan kepada petani melalui rekening kelompok untuk kegiatan pengembangan jaringan irigasi dan optimalisasi hasil pertanian," kata Bupati Bantul Sri Surya Widati di Bantul, Senin.
Dengan demikian, kata Bupati, anggaran tersebut diharapkan dapat memberdayakan petani melalui kegiatan di sektor pertanian, sekaligus mewujudkan swasembada pangan di Bantul tiga sampai lima tahun mendatang.
"Terutama lima komoditas pangan yaitu padi, jagung, kedelai, gula dan daging sapi, tahun ini ditargetkan produksi padi mencapai sebanyak 217 ton, produksi jagung sebanyak 24 ton dan kedelai sembilan ton," kata Bupati Bantul.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Partogi Dame Pakpahan mengatakan, ketersedian jaringan irigasi pertanian yang memadai merupakan salah satu hal penting dalam mencapai percepatan swasembada pangan.
Oleh karena itu, kata dia, usaha yang dilakukan seperti pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi lahan pertanian, perluasan area tanam kedelai dan jagung, serta penyediaan bantuan benih, pupuk serta mesin alat bantu pertanian.
"Dari lima komoditas pangan yang ditekankan pemerintah dapat mencapai swasembada, Bantul hanya belum dapat melakukan swasembada kedelai, makanya ke depan perlu terus diupayakan," kata Partogi.
Menurut dia, pihaknya menargetkan peningkatan produksi padi 0,3 ton per hektare dari rata-rata produksi, sehingga harapannya pengerukan endapan pasir di bendungan Kamijoro yang dapat mengairi lahan pertanian sekitar 2400 hektare bisa segera direalisasikan.
"Dengan bendungan ini diharapkan sarana irigasi menjadi semakin lancar dan meningkatkan produksi pertanian, sehingga selain bisa mencukupi kebutuhan pangan sendiri, Bantul juga menjadi pemasok beras nasional," kata Partogi
KR-HRI
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
Pemkab Bantul serahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah kepada warga
Rabu, 24 April 2024 18:51 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Bawaslu Bantul melakukan pembentukan panwascam untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:12 Wib
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran anggota PPK untuk pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 13:54 Wib