Dishub Bantul berencana tambah APILL tenaga surya

id rambu

Dishub Bantul berencana tambah APILL tenaga surya

Lampu pengatur lalu lintas (Foto antaranews.com)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana menambah pemasangan satu set alat pemberi isyarat lalu lintas bertenaga surya di perempatan jalan wilayah Desa Bangunjiwo pada 2015.

"Di Bantul sudah ada tiga APILL tenaga surya, pertama di perempatan Klodran, kemudian simpang tiga Cepit serta perempatan Jonggrangan, tahun ini rencana tambah satu APILL di wilayah Bangunjiwo Kasihan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Suwito di Bantul, Rabu.

Menurut dia, direncanakan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dengan energi sinar matahari di persimpangan sebelah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Bangunjiwo ini pada triwulan dua 2015 atau sekitar April sampai Juni.

"Anggaran pengadaan APILL tenaga surya berkisar antara Rp300 juta, itu sudah komplit empat rambu-rambu lengkap dengan kaki-kaki," kata Suwito didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program Dishub Bantul, Agung Kurniawan.

Ia mengatakan, pertimbangan untuk memilih APILL dengan tenaga surya ketimbang tenaga listrik karena beberapa faktor di antaranya cuaca yang sering mengakibatkan listrik padam, sehingga jika itu terjadi maka APILL ini masih bisa fungsi.

"Terjadi fenomena terkait dengan cuaca yang mengakibatkan listrik padam, sehingga dengan APILL tenaga surya fungsinya tidak terkendala dengan cuaca baik hujan maupun listrik mati, kemudian juga menghemat tagihan listrik," katanya.

Pihaknya mengakui, pengadaan APILL bertenaga surya dengan APIIL energi listrik dari sisi biaya lebih mahal, karena harganya hampir dua kali lipat, namun dari sisi ketahanan minim gangguan, apalagi jaringan kabel juga ditanam di bawah tanah.

Sementara itu, ia mengatakan, untuk pemilihan lokasi pemasangan APILL tersebut karena memperhatikan beberapa indikator di antaranya kecelakaan lalu lintas, kepadatan arus kendaraan, juga volume kendaraan yang melintas di jalur itu.

"Sebelumnya juga sudah dilakukan survei lokasi berdasarkan indikator-indikator itu, dan pemasangan APILL di Bangunjiwo sudah masuk rencana strategis dalam program rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)," katanya.***2***

(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024