Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewacanakan program satu hari tanpa nasi dan menggalakan diversifikasi pangan melalui gerakan kembali ke pangan lokal.
Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP) Gunung Kidul I Ketut Santosa di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan tingginya harga beras bisa menyukseskan pergantian beras ke pangan lokal sebagai sumber pangan utama.
"Kenaikan harga beras merupakan momentum yang baik untuk program diversifikasi pangan," kata Santosa.
Untuk menyukseskan hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan program di lingkungan Pemerintahan Gunung Kidul.
Namun demikian, pihaknya akan berkomunikasi dengan bupati dan satuan kerja perangkat daerah (SKDP) yang lain, di antaranya Dinas Tanapan Pangan dan Hortikulutura (DTPH) untuk melaksanakan program itu.
"Kalau program di tingkat PNS berhasil maka akan diikuti oleh masyarakat lainnya," katanya.
Dia juga mengatakan seiring meningkatnya beras, masyarakat bisa beralih ke komoditas lain, selain beras, sebagai bahan makanan, seperti ketela, jagung, dan umbi-umbian lainnya. Hal itu, supaya masyarakat tidak tergantung pada beras.
Kepala DTPH Gunung Kidul Azman Latif mengaku mendukung program tersebut.
Hal itu, katanya, untuk mengurangi konsumsi beras di Gunung Kidul. Meski konsumsi beras berada di bawah rata-rata nasional, konsumsi beras harus tetap ditekan.
"Kalau benar-benar program dilaksankan maka kami siap memberikan dukungan," kata Azman.
Untuk makanan pengganti di Gunung Kidul tergolong beragam, di antaranya ketela, ubi jalar, ganyong, talas, dan jagung.
"Di Gunung Kidul mudah ditemukan makanan pengganti beras," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Petani muda Indonesia mengoptimalkan pertanian di lahan rawa
Sabtu, 20 April 2024 17:53 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinkes Bantul amankan produk makanan tak layak konsumsi
Sabtu, 6 April 2024 22:53 Wib
BRIN meneliti manfaat sorgum turunkan diabetes di Flores
Jumat, 5 April 2024 17:45 Wib
Pemkab Bantul melaksanakan 3 kali pasar murah bahan pokok selama Maret
Kamis, 4 April 2024 20:07 Wib
Stok bahan pokok di Bantul aman dan cukup hadapi Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 17:08 Wib
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib