Forpi Yogyakarta terima pengaduan pembangunan hotel

id forpi

Forpi Yogyakarta terima pengaduan pembangunan hotel

Forum Pemantau Independen Kota Yogyakarta (istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Forum Pemantau Independen Pemerintah Kota Yogyakarta menerima pengaduan masyarakat terkait proses pembangunan hotel di Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

"Dari pengaduan yang masuk, masyarakat merasa khawatir karena pembangunan hotel dirasa kurang memperhatikan keselamatan warga," kata Koordinator Forum Pemantau Independen (Forpi) Pemerintah Kota Yogyakarta Winarta di Yogyakarta, Kamis.

Hal tersebut, lanjut dia, disebabkan proses pembangunan hotel bebatasan dengan gang yang menjadi akses masyarakat serta di beberapa bagian belum terpasang jaring untuk mengamankan proses pembangunan.

Pengaduan masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan langsung ke lapangan sekaligus meminta pengelola atau pihak yang membangun hotel memperhatikan keselamatan warga.

"Ada beberapa permintaan yang kami sampaikan ke pengelola sesuai hasil temuan di lapangan," katanya.

Sejumlah permintaan tersebut di antaranya meminta pelaksana pembangunan untuk memberikan tanda di sekitar lokasi agar warga lebih berhati-hati saat melintas. Hanya saja, tanda yang diberikan belum maksimal dan tidak ditempatkan di lokasi yang strategis.

Selain itu, Forpi meminta hotel menutup seluruh area proyek dengan jaring agar memberikan rasa aman kepada warga. Saat ini, proses pembangunan hotel sudah mencapai lantai empat dari rencana sembilan lantai dan jaring baru dipasang di beberapa bagian.

"Lokasi pembangunan hotel seharusnya juga perlu menjadi pertimbangan karena bisa menimbulkan kepadatan lalu lintas. Hotel dibangun tepat di depan simpang tiga jalan," katanya.

Atas pengaduan dan hasil pemantauan di lapangan, Forpi akan menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perizinan dan Dinas Ketertiban.

"Kedua instansi tersebut perlu meningkatkan kegiatan pengawasan terhadap proses pembangunan hotel dan untuk menjamin keselamatan warga di sekitarnya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu lebih cermat dan teliti saat menberikan rekomendasi terhadap desain pembangunan dan analisis lalu lintasnya agar tidak menimbulkan kemacetan.

"Analisis lalu lintas perlu dikaji ulang untuk memastikan apakah nantinya akan ada dampak kemacetan lalu lintas di lokasi itu," katanya.

Sebelumnya, Forpi menerima pengaduan masyarakat terkait pembangunan hotel di Jalan Bhayangkara dan pembangunan hotel yang berdampak pada penurunan air sumur warga. ***2***

(E013)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024