Dishub akan usulkan pemasangan APILL tenaga surya

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengusulkan pemasangan alat pemberi isyarat lalu lintas dengan tenaga surya di persimpangan-persimpangan jalan yang belum terjangkau jaringan listrik.

"Arah kami ke depan memang akan mengusulkan APILL maupun lampu penerangan jalan umum (LPJU) tenaga surya, terutama di persimpangan jalan yang belum terjangkau aliran listrik," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Suwito, Kamis.

Menurut dia, APILL maupun LPJU tenaga surya untuk operasionalnya tidak membutuhkan tenaga listrik, karena dilengkapi dengan teknologi yang bisa memanfaatkan sinar matahari untuk memasok energi.

"Misalnya di jalur arah Sedayu dan Pajangan itu kan banyak wilayah yang belum ada jaringan listrik, sementara semakin lama lalu lintas kendaraan makin ramai, maka perlu kami pertimbangkan," katanya.

Ia mengatakan usulan pemasangan APPIL maupun LPJU energi matahari tersebut bisa disampaikan ke pemerintah setempat, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY maupun pemerintah pusat, tergantung status jalan atau kewenangan pengelolaannya.

"Ada beberapa metode dalam pengadaannya, tergantung status jalan, kalau misalnya status jalan milik provinsi, bisa `sharing` anggaran dengan DIY, kalau jalan nasional kami minta ke APBN lewat provinsi," katanya.

Pihaknya mengakui, untuk pengadaan APILL bertenaga surya dengan APIIL energi listrik dari sisi biaya lebih mahal, karena harganya hampir dua kali lipat, namun dari sisi ketahanan minim gangguan, apalagi jaringan kabel juga ditanam di bawah tanah.

Sementara itu, pada tahun ini pihaknya berencana memasang satu set APILL bertenaga surya di persimpangan sebelah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Bangunjiwo, rencannya pemasangan akan dilakukan pada triwulan dua tahun 2015, atau sekitar April sampai Juni.

Ia mengatakan pertimbangan untuk memilih APILL dengan tenaga surya ketimbang tenaga listrik, karena beberapa faktor, di antaranya cuaca yang sering mengakibatkan listrik padam, sehingga jika itu terjadi, maka APILL ini masih bisa fungsi.

"Terjadi fenomena terkait dengan cuaca yang mengakibatkan listrik padam, sehingga dengan APILL tenaga surya fungsinya tidak terkendala dengan cuaca, baik hujan maupun listrik mati, kemudian juga menghemat tagihan listrik," katanya.

(KR-HRI)