Jogja (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong nelayan di daerah ini mengoptimalkan penanganan pascapenangkapan ikan guna menjaga kualitas serta daya saing ikan tangkap lokal.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Jumat, mengatakan penanganan pascapenangkapan ikan belum secara maksimal dikuasai nelayan.
"Kebanyakan masih belum memperhatikan soal kualitas dasar serta kesegaran ikan selama masih di kapal. Sehingga harganya tidak bisa dijual dengan harga tinggi," kata dia.
Menurut dia, kualitas dasar ikan pascapenangkapan di laut akan menjadi pertaruhan daya saing ikan lokal dengan ikan tangkap luar negeri. Kemampuan itu, menurut dia, perlu diperhatikan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akir 2015.
Dia mengatakan di era pasar bebas mendatang, produksi ikan tangkap Indonesia juga harus bersaing dengan produksi ikan tangkap dari negara lain di Indonesia.
"Dengan penyuluhan dan pendampingan secara rutin diharapkan produksi perikanan budi daya maupun ikan tangkap di DIY akan siap menyongsong MEA," kata Suwarman.
Menurut dia, selain memberi pelatihan pengelolaan pascapenangkapan ikan, untuk menghadapi tantangan itu, Pemda DIY memberikan pelatihan meliputi pelatihan ahli nautika kapal penangkap ikan (ankapin), serta navigasi.
"Kami juga telah mempersiapkan 90 sumber daya manusia (SDM) dari beberapa kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di DIY," katanya.
Suwarman menyebutkan pada 2015 pihaknya menargetkan hasil tangkapan ikan di DIY mampu mencapai 6.900 ton atau meningkat 200 ton dari target tahun 2014.
Produksi ikan tangkap yang pada 2014 memperoleh 6.700 ton, pada triwulan III tahun 2014 telah terealisasi 3.095,3 ton.
Meskipun akumulasi data ikan tangkap triwulan IV belum diperoleh, namun hingga Desember 2014 perolehan ubur-ubur sebagai salah satu penyumbang produksi ikan tangkap DIY telah mencapai 3.340 ton.
(L007)
Berita Lainnya
SMK unggulan dorong pembelajaran berbasis produksi di Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 0:31 Wib
Bupati Bantul sebut pasar sore Ramadhan mendorong pertumbuhan ekonomi
Selasa, 19 Maret 2024 11:02 Wib
RI-Majelis Nasional Prancis perkuat kerja sama bilateral, dorong Puan
Selasa, 5 Maret 2024 14:19 Wib
Wapres RI dorong kerja sama pengakuan produk halal Indonesia-Selandia Baru
Jumat, 1 Maret 2024 6:42 Wib
Soal Ganjar dorong hak angket, KPU RI bilang sudah diatur dalam UU Pemilu
Kamis, 22 Februari 2024 20:51 Wib
Mahfud: KPU RI diminta audit digital forensik via lembaga independen
Rabu, 21 Februari 2024 5:38 Wib
Elektrifikasi pertanian dorong petani Bantul tanam sayuran
Selasa, 20 Februari 2024 9:14 Wib
Pemerintah dorong investasi berwawasan lingkungan di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 5:18 Wib