Jakarta (Antara Jogja) - Direktur Ekskutif Indostrategi Andar Nubowo mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sukses membuat kalangan DPRD DKI Jakarta tampak panik menyoal polemik dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Tampak sekali Ahok berhasil membuat anggota DPRD panik dan meradang. Akhirnya, Ahok diserang dari sudut etika," kata Andar di Jakarta, Jumat (6/3).
Andar menilai, apabila DPRD DKI Jakarta bisa fokus pada substansi masalah,maka kemungkinan besar masalah tidak akan besar seperti sekarang ini.
Menurut Andar, insiden keributan yang terjadi dalam proses mediasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) terhadap Ahok dengan DPRD DKI Jakarta sebenarnya sebagai upaya Ahok "memancing", siapa sebenarnya aktor di balik "dana siluman" Rp12, 1 triliun. Dalam peristiwa itu, kata Andar, terlihat jelas kepanikan yang sedang meliputi DPRD DKI Jakarta.
"Kepanikan ini justru menjadi bumerang. Alih-alih ingin menuding Ahok melanggar sisi etika publik, tapi publik justru menilai DPRD melakukan tindakan sarkastik," kata dia.
Andar menilai saat ini pendekatan hukum harus dilibatkan. KPK dan Kejaksaan Agung harus segera menindaklanjuti laporan dugaan "dana siluman" tersebut, karena pendekatan hukum dinilai akan jauh lebih ampun ketimbang menggunakan pendekatan politik atau etik.
R028
Berita Lainnya
Ahok: Konteks kalimat Jokowi tak bisa kerja dipotong
Kamis, 8 Februari 2024 7:30 Wib
Capres Ganjar bantah Ahok "kuda putih" Jokowi
Selasa, 6 Februari 2024 22:08 Wib
Ahok fokus kampanye di Jakarta
Sabtu, 3 Februari 2024 20:29 Wib
Baca, pengunduran diri Ahok hingga bantuan pangan bebas kepentingan
Sabtu, 3 Februari 2024 9:19 Wib
Menteri BUMN minta Ahok bangun tim kuat agar Pertamina bertransformasi
Jumat, 18 September 2020 12:57 Wib
Turut kehilangan, Sri Mulyani hingga Wishnutama sebut Glenn teman
Kamis, 9 April 2020 8:41 Wib
Ahok mengajak masyarakat awasi impor minyak Pertamina
Kamis, 13 Februari 2020 19:13 Wib
Purnomo Yusgiantoro berharap Ahok mewujudkan efisiensi di Pertamina
Kamis, 28 November 2019 20:35 Wib