Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperkirakan harga beras di pasaran setempat berangsur turun mulai pertengahan Maret.
"Mulai pertengahan Maret ini perkiraan saya (harga beras) sudah turun, itu karena petani padi di daerah selatan dan Bantul tengah mulai panen," kata Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto, di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, sesuai hukum pasar bahwa harga kebutuhan pokok akan turun ketika pasokan komoditas tersebut melimpah, namun ketika stok barang tersebut terbatas di pasaran maka harga relatif tinggi.
"Panen raya padi di Bantul sekitar minggu kedua sampai akhir bulan, saat ini di daerah selatan sudah mulai panen tapi belum banyak, namun kalau akhir Maret nanti di utara dan tengah sudah panen," katanya.
Ia mengatakan, hingga akhir Maret sampai April nanti diperkirakan harga beras sudah normal atau pada posisi saat sebelum harga mengalami kenaikan yakni sekitar Rp8.000 sampai Rp8.500 per kilogram.
"Kalau saat ini masih di atas Rp9.000 sampai Rp10.000 per kilogram, kalau akhir bulan nanti saya yakin harga kembali sekitar Rp8.000 sampai Rp8.500 per kilogram, apalagi raskin (beras untuk rakyat miskin) pada April juga ada," katanya.
Sementara itu, terkait upaya untuk menekan harga beras di pasaran, ia mengatakan sampai saat ini belum ada rencana menekan harga komoditas pangan tersebut, karena menurutnya kondisi tersebut justru menguntungkan petani yang sedang panen.
"Kalau untuk menekan harga di pasar tidak ada tujuan itu, karena di sisi lain kami ingin melindungi petani dengan harga yang baik, biarlah mekanisme pasar yang mengaturnya sendiri," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkab Sleman bersama BI pantau ketersediaan beras menjelang Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:36 Wib
RI akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 15:20 Wib
Pemkab Gunungkidul mendistribusikan bantuan beras kepada 4.683 KPM
Senin, 18 Maret 2024 14:08 Wib