Pemkab kembangkan Sriten sebagai lokasi paralayang

id paralayang

Pemkab kembangkan Sriten sebagai lokasi paralayang

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan kawasan Embung Batara Sriten, Desa Pilangrejo, sebagai lokasi olahraga paralayang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul, Budi Martono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan, lokasi Embung Batara Sriten berada di puncak tertinggi Gunung Kidul sehingga memungkinkan untuk olahraga dirgantara tersebut.
"Kawasan Embung Batara Sriten sering digunakan atlet paralayang untuk latihan," kata Budi.

Ia mengatakan, pada awal Juni akan diselenggarakan kejuaraan tingkat nasional yang akan memperebutkan piala Bupati Gunung Kidul. "Rencananya akan berlangsung tiga hari," katanya.

Dia mengatakan, dengan adanya agenda ini diharapkan bisa mempromosikan embung yang berada di ketinggian hampir 900 meter di atas permukaan laut. "Sekalian untuk memperkenalkan wisata baru di Gunung Kidul," katanya.

Sementara itu, pengurus Club Aangsky Paraglading Jogjakarta Agus Ramli menjelaskan, kawasan Embung Sriten layak dikembangkan untuk olahraga paralayang.

"Lokasinya potensial untuk dikembangka paralayang. Kalau Bantul punya bukit Parangtritis, Gunung Kidul ada Sriten. Ketinggiannya hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan Parangtritis," kata Agus.

Menurut dia, kawasan Sriten memiliki kelebihan dibandingkan lokasi lain. Adapun kelebihannya ketinggian yang berada di hampir 900 meter dari permukaan laut dan banyak spot udara panas atau thermal, yang digunakan untuk menaikkan parasut. "Kami bisa memperoleh ketinggian 1.500 meter," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024