Tiga tewas akibat angin kencang di Sleman

id angin

Tiga tewas akibat angin kencang di Sleman

Seorang warga menunjukan sebuah rumah yang roboh akibat diterjang angin kencang di Dusun Temanggung, Tempel, Sleman, Rabu 925/3). Tiga orang tewas dalam kejadian ini. Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (Antara Jogja) - Tiga orang meninggal dunia karena tertimpa bangunan yang roboh akibat diterjang angin kencang di wilayah Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu sore.

"Selain itu, sedikitnya 15 rumah rusak dan puluhan pohon tumbang," kata Bupati Sleman Sri Purnomo.

Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman telah mengerahkan ratusan relawan untuk mengevakuasi korban, menangani rumah yang roboh dan pohon tumbang. "Yang utama adalah menangani masalah darurat seperti tempat pengungsian dan kedaruratan lain," katanya.

Kejadian angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di wilayah Kecamatan Tempel, diawali dengan turunnya hujan deras disertai angin yang mengakibatkan pohon-pohon tumbang.

Di Jalan Gendol-Tempel sejumlah pohon tumbang menutup jalan tepatnya di Temanggung, Tambakrejo, Tempel.

Sedangkan di rumah Sutadi (60) warga Temanggung, Tambakrejo, Tempel dibagian dapur rumah roboh dan menimpa korban Teresia Widiastuti (53) hingga mengakibatkan luka parah dan minggal di tempat kejadian.

Kemudian korban Yuliarti (60) alamat Temanggung juga meningga dunia di tempat akibat tertimpa bangunan dapur yang roboh.

Sedangkan Sukilah (35)warga Temanggung, Tambakrejo meninggal dunia di RSUD Sleman, Murangan.

Sementara korban luka atas nama Bintang (8) warga Temanggung, mengalami luka di kepala dirawat di RSUD Sleman, di Murangan.

Kejadian bermula saat hujan deras disertai angin yangg mengakibatkan rumah bagian belakang tepatnya didapur roboh dan menimpa korban.

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024