Embung Ngasemrejo Gunung Kidul ambrol diterjang banjir

id embung

Embung Ngasemrejo Gunung Kidul ambrol diterjang banjir

Ilustrasi embung di Gunung Kidul (Dokumen Pengelola Desa Wisata Ngglanggeran)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Embung Ngasemrejo di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ambrol diterjang banjir, padahal belum sepenuhnya selesai dibangun.

"Embung rusak sejak akhir Februari lalu saat hujan deras," kata salah seorang perangkat Desa Ngawu Syarif Nurdin di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan Embung Ngasemrejo atas bantuan dari Pertamina tersebut, baru satu bulan terakhir selesai.

Dia mengatakan embung yang dibentuk oval di sekitar aliran sungai itu terbuat dari buis beton tanpa semen. Buis beton ditumpuk dan diisi dengan tanah.

"Namun setelah satu bulan diterjang banjir. Aliran air yang mengalir deras dari hulu serta samping kiri bangunan menyebabkan tanggul yang terbuat dari buis beton ambles hingga akhirnya jebol karena memang tidak disemen," katanya.

Syarif mengaku sampai sekarang pembangunan embung belum bisa dilanjutkan, dan untuk sementara dilakukan pembangunan bendungan dibantu oleh anggota TNI.

"Sementara waktu, dibangun bendungan untuk mencegah kerusakan lebih parah," katanya.

Menurut dia, pembanguan embung dimaksudkan untuk mendukung program kawasan ekonomi masyarakat (KEM). Air dari tampungan akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian yang ada di sekitar embung.

Selain itu, embung tersebut direncanakan juga untuk peternakan yang akan dibangun KEM.

"Di sekitar kawasan ini juga ada peternakan ayam jawa super dan sapi, serta pertanian," katanya.

Bintara Administrasi Wilayah Koramil Playen Pelda Sumarjo mengatakan pihaknya memberikan bantuan perbaikan setelah diminta oleh warga. "Kami diminta untuk membantu memperbaiki tanggul yang jebol," katanya.**

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024