Taman lalu lintas akan dilengkapi miniatur rel

id taman

Taman lalu lintas akan dilengkapi miniatur rel

Taman Lalu lintas Terminal Giwangan Yogyakarta (Foto jogjakota.go.id)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengusulkan permohonan anggaran ke Kementerian Perhubungan untuk melengkapi fasilitas Taman Lalu Lintas dengan miniatur jalan raya dan rel kereta api.

"Harapannya, usulan ini bisa direalisasikan pada 2016, sehingga fasilitas di Taman Lalu Lintas semakin lengkap untuk mendukung pembelajaran keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak," kata Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Harry Purwanto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, miniatur jalan raya dan rel kereta api tersebut akan dibangun di bagian utara Taman Lalu Lintas yang berlokasi di kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta.

Saat ini, fasilitas yang ada di Taman Lalu Lintas tersebut baru sebatas miniatur jalan raya lengkap dengan lampu lalu lintas serta marka jalan, dan sarana peraga berupa sepeda mini, otopet, dan mobil-mobilan. Fasilitas itu berada di bagian selatan taman.

Selain mengusulkan pembangunan miniatur jalan raya dan rel kereta api, pada tahun ini Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan menambah fasilitas pendukung, seperti taman bermain di bagian barat, pendopo, dan penambahan alat peraga, termasuk papan berisi informasi mengenai beragam rambu lalu lintas.

"Kami juga akan melengkapi fasilitas di taman seperti `guidance block` untuk anak tuna netra, ram serta akses jalan masuk agar tidak terlalu curam. Harapannya, semua anak bisa mengakses taman ini tanpa mengalami kesulitan," katanya.

Harry menambahkan, pihaknya juga akan menambah paket pembelajaran untuk siswa sekolah yang mengakses Taman Lalu Lintas dengan paket pembelajaran penggunaan angkutan umum.

Lokasi Taman Lalu Lintas yang ditempatkan di kompleks Terminal Giwangan menjadi salah satu pertimbangan bagi Dinas Perhubungan untuk menawarkan paket pengenalan angkutan umum.

"Anak akan diajari tata cara menggunakan bus dengan aman dan benar, seperti naik dan turun di halte yang sudah disediakan," katanya.

Harapannya, lanjut dia, anak-anak akan terbiasa menggunakan angkutan umum dengan tertib, sehingga bisa meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Taman Lalu Lintas tersebut dibangun di lahan seluas sekitar 8.000 meter persegi dan baru 50 persen lahan yang dimanfaatkan hingga saat ini. Taman tersebut beroperasi sejak setahun lalu.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024