Bupati ajak semua pihak peduli penanganan TB

id TBC

Bupati ajak semua pihak peduli penanganan TB

Bupati Sleman, Sri Purnomo (doc.foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo mengajak semua pihak untuk peduli pada upaya-upaya penanganan penderita TB.

"Forum berbagi informasi tentang situasi terkini, pelaksanaan, dan tantangan dalam upaya melibatkan kemitraan yang luas dan program penanggulangan TB penting harus terus dilakukan," kata Sri Purnomo pada Saresehan Hari TB se Dunia, Selasa.

Ia mengatakan, sesuai dengan tema Hari TB se dunia pada tahun ini yaitu "Temukan dan Obati TB Sampai Sembuh, diharapkan semua peserta sarasehan untuk memanfaatkan kesempatan ini guna menambah pengetahuan dan wawasannya mengenai TB dan cara-cara penanganan dan pengendaliannya.

"Dengarkanlah testimoni para penderita TB yang sembuh. Dengan mematuhi prosedur diagnosis dan pengobatan sesuai strategi "Directly-observed treatment short-course chemotherapy (DOTS), kekebalan obat ganda (Multi Drugs Resistant Tuberculosis atau MDR-TB) dapat dihindari," katanya.

Menurut dia, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, saat ini terdapat 15 kasus MDR-TB yang terinci dua orang meninggal saat diobati, lima orang meninggal sebelum diobati, lima orang sedang diobati, satu orang pindah luar wilayah.

"Kemudian satu orang sembuh dan satu orang tidak mau berobat atau dalam proses motivasi," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, berkenaan dengan hal tersebut diharapkan semua pihak untuk peduli penanganan TB dengan mengoptimalkan sinergi yang selama ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit TB.

"Diharapkan juga agar petugas kesehatan dan kader kesehatan selalu mendeteksi sedini mungkin sehingga cepat teratasi," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, TB bisa menular pada orang lain, untuk itu pentingnya memberi kan informasi dan penjelasan terhadap penderita TB agar selalu disiplin dalam berobat sehingga TB benar-benar bisa diatasi semaksimal mungkin di Kabupaten Sleman.

"Karena penderita TB perlu adanya ketelatenan dan kesabaran alam berobat. Karena setelah ditemukan TBC paling cepat enam bulan bisa dikatakan sembuh oleh dokter itu saja imbangi dengan minum obat setiap hari. Maka dari itu perlu ada nya pola hidup yang sehat dalam keseharianya," katanya.
(V001)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024