Taman Pintar Yogyakarta segera miliki "paleontology park"

Yogyakarta (Antara Jogja) - Tempat wisata edukasi di Kota Yogyakarta, Taman Pintar, akan segera memiliki "paleontology park" yang menampilkan kehidupan di zaman purba salah satunya kehidupan dinosaurus yang bisa dinikmati pengunjung.

"Kami bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu PT Mahaka Visual Indonesia untuk mewujudkan wahana ini. Taman Pintar menyiapkan lokasinya, dan pihak ketiga yang akan membangun wahananya," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, wahana baru yang menampilkan kehidupan prasejarah seperti fosil, tumbuhan dan binatang purba seperti dinosaurus tersebut akan dibangun di ruangan seluas 800 meter persegi yang berada di lantai tiga Gedung Kotak.

Saat "berpetualang" di wahana tersebut, pengunjung akan menaiki kereta yang digerakkan tenaga listrik. Setiap kereta berisi empat hingga enam orang.

Pengunjung, khususnya anak-anak akan diajak berinteraksi dengan dinosaurus robotik, film, lukisan tiga dimensi dan efek suara khusus guna menghidupkan suasana kehidupan purba.

"Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim dari Universias Gadjah Mada (UGM), strktur bangunan di Gedung Kotak memenuhi persyaratan untuk dibangun wahana itu," katanya.

Pembangunan wahana akan segera dilakukan dan ditargetkan bisa dibuka untuk umum pada 7 Oktober atau bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Kota Yogyakarta.

Tiket masuk untuk wahana tersebut dipatok senilai Rp25.000 per orang atau bisa digabungkan dengan tiket wahana film empat dimensi dengan harga tiket Rp40.000 per orang.

Perjanjian kerja sama wahana paleontology park dengan pihak ketiga tersebut berlaku selama 5,5 tahun dan bisa diperpanjang apabila disepakati bersama.

Yunianto mengatakan, sebagai sebuah "science center" Taman Pintar berusaha mengutamakan layanan terbaik bagi masyarakat dengan selalu menghadirkan wahana baru guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat.

"Kami berharap, wahana paleontology park ini bisa menghadirkan suasana segar di Taman Pintar sekaligus mengoptimalkan peran Taman Pintar sebagai tempat berlajar yang mencerdaskan dan menyenangkan," katanya.

Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang menandatangani perjanjian kerja sama itu mengatakan, Taman Pintar harus selalu bisa bersaing dengan tempat wisata lain yang menawarkan kegiatan sejenis, yaitu eduwisata.

"Wahana yang ditampilkan tidak hanya mendidik tetapi juga harus menyenangkan, dan terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat," katanya.

Ia juga berharap, kehadiran wahana baru tersebut bisa menjadi "kado istimewa" bagi Kota Yogyakarta yang akan genap berusia 259 tahun pada Oktober.

(E013)