Fraksi Gerindra prihatin atas naikanya kekerasan anak

id kekerasan anak

Fraksi Gerindra prihatin atas naikanya kekerasan anak

stop kekerasan terhadap anak (antarasulut.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, perihatin dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak karena setiap tahunnya meningkat.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kulon Progo Ika Damayanti di Kulon Progo, Senin mengatakan kasus kekerasan dari 2011-2014 naik 33 kasus, yakni pada 2011 sebanyak 59 kasus, dan 2014 menjadi 92 kasus.

"Hal yang lebih memprihatinkan dari jumlah kasus tersebut, sebagian besar korbannya adalah anak-anak yang diharapkan akan menjadi pemimpin Kulon Progo pada 20-30 tahun mendatang. Namun mereka justru mendapat siksaan yang kemungkinan akan mengakibatkan cacat fisik maupun mental," kata Ika.

Untuk itu, kata Ika, Fraksi Gerindra mengutuk keras terjadinya kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kami menilai para pelaku adalah musuh negara yang sesungguhnya," kata Ika.

Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) Wisnu Prastya menilai kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan persoalan yang kompleks dan multidimensional.

Menurut dia, persoalan tersebut tidak hanya menyangkut aspek sosial, budaya dan hukum, tetapi juga berkaitan dengan persoalan ekonomi, khusunya kemiskinan.

Oleh karenanya diperlukan upaya penyelesaian yang komprehensif yang melibatkan semua pihak dengan pendekatan yang terintegrasi. Kondisi ini harus bisa menggugah simpati dan empati semua pihak.

"Perlu ada jaminan dan perlindungan dari semua pihak, terutama dari keluarga. Keluarga harus bisa menjadi institusi yang menjaga dan menjamin anak bebas dari segala bentuk tindak kekerasan," kata Wisnu.***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024