Kulon Progo, (Antara Jogja) - Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta harus mewaspadai bahaya radikalisme yang berkembang pesat, kata Komandan Komando Resor Militer 072/Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah.
Fadhilah di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan radikalisme yang terus mengglobal menjadi bagian dari gangguan yang perlu diantisipasi dan diatasi.
"Masih banyak yang harus kita jaga, karena suasana, ketertiban dan keamanan itu sifatnya dinamis. Kita harus waspada dengan radikalisme," katanya.
Menurut dia, persoalan yang bisa diatasi sebelumnya tidak berarti selesai. Gangguan terus muncul, dengan beragam variannya. Gangguan itu terus berevolusi dengan asimetrix war, proxy war, hingga war by proxy.
"Banyak hal yang harus dijaga, baik di internal maupun eksternal. Semuanya harus waspada dengan gangguan-gangguan yang tidak akan pernah berhenti itu," kata dia.
Ia mencontohkan, dulu membangun masjid, itu konotasinya bagus. Tapi sekarang, mungkin ada yang membangun tempat ibadah untuk memprovokasi masyarakat, dengan hal-hal yang tidak sesuai Pancasila.
"Sekarang melakukan kegiatan bakti sosial, tahu-tahu komunis gaya baru. Pelan-pelan masyarakat diberi doktrin-doktrin yang tidak tepat bagi kita. Jadi, kewaspadaan harus ditingkatkan. Kita tidak bisa stop globalisme, namun kita harus waspada," katanya.
Selain bahaya radikalisme, menurut Fadhilah, masyarakat perlu mewaspadai bahaya yang sifatnya keagamaan dan narkoba.
Menurut dia, jangan dikira narkoba tidak mengancam Indonedia.
"Narkoba akan terus mengganggu negeri kita," katanya.
Saat ini, kata dia, hal yang paling memprihatinkan adalah soal ideologi. "Belakangan muncul politik komunis gaya baru, ingin mendirikan negara Islam dengan gaya baru," katanya.
Hal ini, menurut Fadhilah, menuntut kehati-hatian, menuntut kebersamaan, agar lebih erat lagi.
Saat ini, kata dia, Indonesia dalam keadaan damai, tapi dengan pandangannya sendiri-sendiri. "Masing-masing ingin keuntungan untuk dirinya sendiri, tidak lagi memperhatikan gotong royong yang berasaskan Pancasila," kata Danrem 072/Pamungkas.***2***
(KR-STR)
Berita Lainnya
TNI Manunggal Air membangun pompa hidran di Kelopo Sawit Girikerto Sleman
Selasa, 25 Juli 2023 15:31 Wib
Warga sipil terluka tembak di Intan Jaya Papua
Rabu, 10 November 2021 8:27 Wib
Danrem: KKB pimpinan Lamek Taplo membawa 10 pucuk senjata api milik TNI
Selasa, 14 September 2021 23:00 Wib
Danrem: Kelompok bersenjata diduga berada di sekitar Distrik Okhika Papua
Selasa, 14 September 2021 16:46 Wib
KSB beserta lima senjata api ditangkap
Rabu, 8 September 2021 8:53 Wib
Danrem 121/Abw pimpin pemakaman Serda Abrosius
Sabtu, 4 September 2021 16:32 Wib
Danrem Pamungkas menyerahkan bantuan sembako kepada warga Gunung Kidul
Senin, 20 Juli 2020 20:49 Wib
Danrem 072 menyerahkan bantuan sembako alumnus Akabri 1989 di Sleman
Senin, 20 Juli 2020 18:41 Wib