Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta mempersiapkan kemampuan nelayan dalam mengelola hasil tangkapan untuk menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Suwarman Partosuwiryo di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya masih melanjutkan agenda penyuluhan dan pendampingan terhadap nelayan di Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul.
"Yang kami utamakan selain cara penangkapan, juga mencakup pengelolaan pascapenangkapan ikan," kata Suwarman.
Menurut Suwarman, pelatihan penanganan pascapenangkapan ikan memiliki tujuan menjaga kualitas serta daya saing ikan tangkap lokal jika dibandingkan dengan ikan tangkapan asing yang sama-sama akan masuk pasar Indonesia.
"Kualitas dasar ikan pascapenangkapan di laut akan menjadi pertaruhan daya saing ikan lokal dengan ikan tangkap luar negeri," kata dia.
Hampir rata-rata nelayan di DIY, menurut dia, masih belum memperhatikan soal kualitas dasar serta kesegaran ikan selama masih di
kapal. Akibatnya, harganya jual ikan tidak bisa dicapai secara maksimal.
"Kebanyakan masih belum memperhatikan soal kualitas dasar serta kesegaran ikan selama masih di kapal sehingga harganya tidak bisa dijual dengan harga tinggi," kata dia.
Kemahiran dalam mengelola ikan pascapenangkapan, menurut dia, perlu dimiliki nelayan di DIY dalam menghadapi tantangan persaingan pasar global ASEAN. Pasalnya, produksi ikan tangkap Indonesia akan dihadapkan dengan produksi ikan tangkap dari negara lain di pasar Indonesia.
Selain pelatihan pascapenangkapan ikan, materi lain yang akan diberikan, menurut dia, meliputi pelatihan ahli nautika kapal penangkap ikan (ankapin), navigasi, dan praktik magang.
"Kami juga telah mempersiapkan 90 sumber daya manusia (SDM) dari beberapa kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di DIY," katanya.
Pada tahun 2015, pihaknya menargetkan hasil tangkapan ikan di DIY mampu mencapai 6.900 ton atau meningkat 200 ton dari target pada tahun 2014.***1***
(L007)
Berita Lainnya
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Gunungkidul melatih 20 nelayan pemula
Kamis, 14 Maret 2024 9:54 Wib
DKP Gunungkidul imbau nelayan tak melaut karena gelombang tinggi
Rabu, 13 Maret 2024 15:46 Wib
DKP Kulon Progo memberikan pelatihan 20 nelayan pemula untuk regenerasi
Rabu, 13 Maret 2024 15:45 Wib
Rusak diterjang gelombang, 10 kapal motor nelayan rusak berat
Rabu, 13 Maret 2024 0:27 Wib