Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui terjadi migrasi dari pengguna elpiji 12 kilogram ke tiga kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan ESDM (DisperindagkopESDM) Gunung Kidul Hidayat di Gunung Kidul, Minggu, megakui ada migrasi dari pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg karena kenaikan harga.
"Memang ada migrasi dari gas 12 kg ke 3 kg. Namun kami belum bisa memastikan berapa jumlahnya," kata Hidayat.
Ia mengatakan pemerintah sudah berupaya mengajukan penambahan kuota tidak mampu membendung permintaan terhadap LPG yang terus mengalami peningkatan.
"Selama harga elpiji 12 kg fluktuatif akan sulit mencegah peningkatan permintaan gas 3 kg," katanya.
Akibat tingginya harga elpiji 12 kg, sejumlah kecamatan di Gunung Kidul mengalami kesulitan memperoleh gas. Hal ini diduga karena kenaikan harga elpiji 12 kg.
Warga Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Wastini mengatakan pihaknya mengalami kesulitan gas sejak beberapa hari terakhir.
"Dampak dari kekosongan stok menyebabkan kenaikan harga pertabung untuk gas 3 kg. Saat ini, gas 3 kg mencapai Rp19 ribu per tabung," kata dia.
Dia mengatakan kelangkaan elpiji 3 kg membuat dirinya khawatir. Selama ini keluarganya menggantungkan alat memasak dari kompor gas yang bersumber dari gas 3 kg. "Saat ini cukup sulit mencari gas 3 kg," katanya.
Erwin Hidayat salah satu pengusaha Loundry di Wonosari yang menggunakan elpiji 3 kg untuk pengering, mengakui hal serupa. Bahkan dia harus mencari gas sampai ke kecamatan Playen.
"Di wonosari sangat sulit mendapatkan gas 3 kg, saya harus membeli ke Playen," katanya.
Dia berharap kepada pemerintah untuk segera mengatasi masalah ini. Pada awal konversi dari minyak tanah ke gas, pemerintah menjamin akan ada stok karena produksinya berlimpah.
"Pemerintah harus mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini karena pengusaha kecil seperti kami bisa gulung tikar," kata Erwin.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pertamina : Stok BBM-elpiji DIY aman selama Ramadhan dan Idul Fitri
Jumat, 22 Maret 2024 21:44 Wib
Bantul sosialisasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan menunjukkan KTP
Rabu, 20 Maret 2024 21:13 Wib
Bantul menjamin stok elpiji mencukupi kebutuhan selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab sebut harga-pasokan elpiji bersubsidi di Bantul terkendali
Selasa, 12 Maret 2024 18:47 Wib
Seluruh pangkalan Yogyakarta menerapkan pembelian elpiji 3 kg pakai KTP
Selasa, 6 Februari 2024 10:17 Wib
Polda DIY meringkus tiga tersangka penyalahgunaan elpiji bersubsidi
Senin, 5 Februari 2024 13:26 Wib
Subsidi energi 2024 Indonesia Rp186,9 triliun
Selasa, 16 Januari 2024 0:10 Wib
Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, stok elpiji-BBM aman
Selasa, 12 Desember 2023 5:45 Wib