Yogyakarta (Antara Jogja) - Pasar Ikan Higienis Kota Yogyakarta akan memperoleh bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mencari investor yang bisa mengelola lokasi tersebut sebagai pusat penyedian dan penjualan ikan serta rumah makan.
"Beberapa hari yang lalu, sudah ada staf dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang datang ke Pasar Ikan Higienis (PIH) untuk melihat kondisinya. Kementerian bersedia membantu mencari investor untuk menghidupkan pasar itu," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Jumat.
Sampai saat ini, bangunan PIH Yogyakarta masih menjadi aset pemerintah pusat karena belum ada penyerahan aset ke pemerintah daerah.
Bangunan yang berada di Jalan Tegalturi tersebut sempat dikelola pihak ketiga, namun tidak dilanjutkan dan kini bangunan tersebut berada di bawah tanggung jawab Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta mengeluarkan biaya operasional Rp7,5 juta per bulan untuk keperluan membayar listrik, kebersihan dan air.
"Bangunan itu dalam kondisi yang terawat dan sudah dilengkapi dengan sarana pendukung seperti `freezer` untuk menyimpan ikan atau bahan olahan ikan," katanya.
Bagian Perkonomian Pengembangan Pendapatan Asli Daerah dan Kerja Sama (P3ADK) Kota Yogyakarta sempat memperoleh proposal dari tiga pengusaha untuk mengelola PIH.
"Namun, sampai saat ini tidak ada kelanjutannya sama sekali. Oleh karena itu, kami sangat berharap bantuan dari kementerian ini bisa membuahkan hasil," katanya.
Jika bantuan dari kementerian itu membuahkan hasil dengan hadirnya investor yang mengelola PIH, maka Pemerintah Kota Yogyakarta diperbolehkan menarik biaya retribusi dan masuk dalam kas daerah.
"Pemerintah juga sudah mempunyai peraturan wali kota mengenai biya sewanya. Jika dihitung, biaya sewa satu tahun adalah Rp67 juta," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Gunungkidul tebar benih ikan di empat telaga jaga ekosistem
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Produksi ikan konsumsi di Sleman capai 55.045 ton
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
DKP Gunungkidul menebar 20.000 ekor benih ikan di perairan umum
Selasa, 23 April 2024 14:12 Wib
Cegah kematian, konsumsi ikan sarden dan teri
Minggu, 14 April 2024 14:42 Wib
DKP Gunungkidul pantau titik pendaratan ikan guna memastikan stok ikan
Senin, 1 April 2024 20:28 Wib
Ingin tetap sehat-bugar, simak kiat milih makanan berbuka dan sahur
Senin, 25 Maret 2024 10:29 Wib
Hilang kontak, kapal bermuatan tujuh ton ikan
Sabtu, 16 Maret 2024 16:23 Wib
DKP Kulon Progo mengawasi penjualan olahan ikan di Pasar Jagalan
Kamis, 14 Maret 2024 15:14 Wib