Yogyakarta (Antara Jogja) - Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mendorong kasus Wakil Kepala Kepala Kepolisian Republik Indonesia Budi Gunawan yang dilimpahkan Kejaksaan Agung ke Badan Reserse Kriminal Polri tetap dilanjutkan.
"Ketika kasus itu dilimpahkan ke kepolisian bukan berarti kasus itu dihilangkan, melainkan untuk dituntaskan," kata peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainur Rochman di Yogyakarta, Jumat.
Seperti diketahui, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006 dan jabatan lainnya di kepolisian.
Kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) setelah gugatan praperadilan BG diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.
Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo justru memutuskan untuk melimpahkan kembali berkas tersebut ke Bareskrim Polri.
Menurut zainur, pengangkatan BG menjadi Wakapolri memang menjadi batu sandungan baru dalam penyelesaian kasus yang menjerat jenderal polisi bintang tiga.
Dia meragukan netralitas serta objektivitas tim penyidik Polri dalam memproses kasus yang menjerat atasannya tersebut."Tidak mungkin penyidik yang menjadi bawahan bisa objektif memutuskan kasus atasannya," kata dia.
Koordinator Jogja Police Watch (JPW), Baharuddin Kamba mengatakan gelar perkara terkait kasus BG harus tetap dikawal sebab status BG sebagai tersangka hingga saat ini masih belum benar-benar hilang.
Putusan praperadilan, kata dia, tidak secara otomatis menghilangkan status tersangka BG sebab belum ada surat perintah penghentian penyidikan (SP3)."Kami berharap kasus ini tetap dikawal," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Bikin pangsit bersama Chef Yongki Gunawan
Minggu, 4 Februari 2024 5:59 Wib
High-End Brands, bertabur desainer tersohor
Minggu, 21 Januari 2024 9:57 Wib
RI-Korsel berdayaan perempuan lewat pelatihan vokasi
Rabu, 6 Desember 2023 20:35 Wib
Perancang prediksi tren fesyen 2024
Sabtu, 21 Oktober 2023 6:19 Wib
Motif Kerajaan Majapahit dipilih Ivan Gunawan di "Front Row Paris 2023"
Jumat, 25 Agustus 2023 2:07 Wib
"Sabang Merauke Pahlawan Nusantara" diramaikan 300 seniman
Senin, 21 Agustus 2023 5:40 Wib
Perancang busana garap koleksi "Metaphor"
Rabu, 19 Juli 2023 7:39 Wib
Polstat sebut Gibran jadi nama kejutan bursa cawapres
Sabtu, 20 Mei 2023 19:16 Wib