Sleman, (Antara Jogja) - Taman Nasional Gunung Merapi telah memasang tiga unit kamera trap/jebakan di kawasan wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memantau pergerakan kawanan anjing liar yang mengancam keselamatan satwa kijang.
"Setelah dilakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait, kami langsung melakukan identifikasi terhadap kawanan anjing liar yang tinggal di hutan kawasan Tlogo Putri," kata Kepala Resor Pakem dan Turi, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Teguh Wardoyo, Sabtu.
Menurut dia, saat ini pihaknya telah memasang sebanyak tiga unit kamera trap di titik-titik yang pernah dilalui kawanan anjing liar di sekitar objek wisata Kaliurang.
"Meski belum menemukan rekaman pergerakan anjing liar, namun kami masih intens untuk terus memantaunya," katanya.
Ia mengatakan, sebenarkan yang paling dikhawatirkan adalah bukan karena kawanan anjing liar bisa menyerang warga atau wisatawan yang berkunjung di Kaliurang, tetapi karena masih berpotensi menyerang satwa dilindungi di kawasan TNGM, yaitu kijang.
"Seperti yang terjadi pada pertengahan April, seekor kijang akhirnya mati akibat diserang kawanan anjing liar," katanya.
Teguh mengatakan, memang sejauh pengamatannya belum pernah ada kejadian, ada orang yang diserang anjing liar itu.
"Justru kemungkinan anjing-anjing liar tersebut memilih untuk pergi ketika melihat ada orang. Khawatirnya, bisa saja menyerang kijang lagi, karena itu hewan dilindungi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam memantau kehadiran kawanan anjing liar tersebut.
"Warga sekitar Kaliurang maupun para pelaku wisata juga mendukung akan hal ini," katanya.
Saat memasuki musim kemarau, kata dia, kijang-kijang di hutan TNGM biasanya juga turun ke kawasan air terjun Tlogo Putri untuk mencari air.
"Kijang-kijang di hutan biasanya mencari minum di air terjun itu," katanya.
Ia mengatakan, setelah teridentifikasi, jika keselamatan kijang terancam, bukan tidak mungkin anjing liar tersebut akan ditangkap atau diamankan.
"Tetapi ini masih perlu koordinasi kembali dengan berbagai instansi," katanya. ***4***
(V001)
Berita Lainnya
Polisi larang warga terbangkan balon udara liar
Selasa, 16 April 2024 10:10 Wib
Pelajar harus proaktif melaporkan pungutan liar di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 3:34 Wib
Polisi turunkan drone terbang liar di venue F1 Powerboat
Sabtu, 2 Maret 2024 20:16 Wib
Gegara balap liar, tiga orang meninggal
Selasa, 13 Februari 2024 10:59 Wib
Lembaga konservasi dukung pengelolaan tumbuhan-satwa liar Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 4:33 Wib
Sidak pembuangan sampah liar, Satpol PP Bantul jaring sejumlah orang
Kamis, 7 Desember 2023 15:09 Wib
Kejahatan serius, perburuan liar satwa dilindungi Indonesia
Jumat, 10 November 2023 1:19 Wib
Petugas BTN Baluran tangkap pemburu satwa dilindungi
Senin, 16 Oktober 2023 6:42 Wib