Disbudpar Gunung Kidul serap danais Rp2,7 miliar

id jatilan

Disbudpar Gunung Kidul serap danais Rp2,7 miliar

Kesenian "Jatilan" (Foto ANTARA)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru menyerap Dana Keistimewaan sebesar Rp2,7 miliar hingga April 2015 dari alokasi Rp18,9 miliar.

Kepala Disbudpar Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya terus melakukan pendekatan dan melakukan kegiatan agar Dana Keistimewaan (Danais) terserap dengan baik mulai dari pembentukan 57 desa kantong budaya, 12 desa budaya hingga festival reog dan jatilan.

"Serapan danais sudah baik, kami sudah membelanjakan untuk berbagai kegiatan," kata Saryanto.

Ia mengatakan pihaknya sudah melaporkan kegiatan tersebut kepada Pemda DIY. Namun demikian, pihaknya mengakui pelaporan menggunakan sistem online terdapat kendala diantaranya jaringan tidak stabil, sehingga mengganggu proses laporan.

"Jaringan sering error saat kami uploud laporan, sehingga kami sering mengirim laporan secara tertulis," katanya.

Saryanto mengatakan pihaknya akan berusaha agar serapan danais maksimal. "Kami berupaya agar kedepan bisa maksimal," kata dia.

Terpisah, Kabid Kebudayaan Disbudpar Gunung Kidul Ristu Raharja mengatakan pihaknya berupaya danais bisa terserap maksimal dan sampai pada penerima manfaat.

"Untuk itum kami menunggu masukan dari banyak pihak, termasuk budayawan terkait dengan penyerapan danais," kata Ristu.

Ia mengatakan, sampai saat ini, Gunung Kidul merupakan daerah yang pertama kali melakukan pencairan danais termin pertama 2015.

"Dari total alokasi Rp18,9 miliarlmhingga sekarang sudah digunakan sekitar Rp 2,7 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan budaya dan pembentukan desa budaya," katanya.***3***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024