OJK DIY programkan edukasi keuangan siswa SMP

id ojk DIY

OJK DIY programkan edukasi keuangan siswa SMP

Otoritas Jasa Keuangan D.I.Yogyakarta (Foto Antara/Luqman Hakim/ags/15)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta membuat program edukasi mengenai produk serta jasa keuangan bank maupun nonbank kepada seluruh siswa SMP di daerah itu mulai pertengahan 2015.

"Pertengahan tahun ini kami akan mulai masuk (memperkenalkan jasa keuangan) ke SMP," kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dani Surya Sinaga di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, program sosialisasi mengenai jasa keuangan serta keberadaan OJK kepada siswa baik SMP maupun SMA/SMK telah dicanangkan pada 2014. Namun untuk di DIY sosialisasi terhadap siswa SMP baru akan diintensifkan pada 2015.

Sosialisasi tersebut, dilakukan dalam materi khusus mengenai OJK dan Jasa Keuangan yang disisipkan dalam materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

"Masing-masing siswa juga akan kami berikan buku pegangan materi OJK," kata dia.

Buku pegangan tersebut akan mengulas mengenai OJK serta enam industri keuangan meliputi perbankan,asuransi, pembiayaan, pegadaian, pasar modal, dan dana pensiun.

Sementara itu, dia mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY saat ini masih memberikan pelatihan kepada guru SMP secara bertahap mengenai materi OJK.

"Kami sekarang masih mengadakan training of trainers (TOT) kepada guru-guru mata pelajaran IPS bekerjasama dengan dinas pendidikan DIY," kata dia.

Program pelajaran khusus kepada siswa, menurut Dani, penting untuk membekali masyarakat mengetahui mengenai OJK serta jasa keuangan sejak dini, sebab menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) berbagai industri jasa keuangan akan menjamur di Indonesia.

Sementara, tanpa literasi keuangan yang memadai, masyarakat tidak akan memahami konsekuensi atau risiko finansial yang ditimbulkan ketika menggunakan produk jasa keuangan baik bank maupun nonbank.

"Sebab sampai sekarang masih banyak orang-orang dewasa yang belum betul-betul paham mengenai jasa keuangan meskipun sebagian besar telah menggunakannya," kata dia. ***3***

(L007)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024