DIY tunggu usulan kebutuhan alat pertanian kabupaten/kota

id alat pertanian

DIY tunggu usulan kebutuhan alat pertanian kabupaten/kota

Ilustrasi bantuan alat pertanian (Foto ANTARA/Mamiek)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta masih menunggu usulan mengenai kebutuhan sarana produksi maupun alat mesin pertanian dari kabupaten/kota daerah itu.

"Karena kami belum menerima usulan penerima bantuan alat pertanian dari kabupaten maka sampai saat ini kami belum bisa melakukan pengadaan," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Tanamangan Pangan Dinas Pertanian (Distan) DIY, Djarot Margiantoro di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, dana bantuan berbagai alat pertanian yang akan disalurkan akan dialokasikan dari APBD serta APBN 2015 dalam upaya meningkatkan animo petani dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi padi.

Peralatan pertanian, antara lain dapat berupa traktor roda, lima unit pompa air, penggiling padi, alat perontok padi dan jagung, serta bantuan benih serta pupuk.

"Tanpa ada usulan yang jelas dari kabupaten kami tidak akan bisa mengadakan," kata dia.

Djarot menargetkan pengadaan bantuan alat pertanian, benih, maupun pupuk dapat dilakukan mulai awal Mei 2015. Sehingga, kata dia, paling lambat kabupaten/kota harus sudah menyerahkan usulan bantuan itu pada akhir April 2015.

"Kami berikan "deadline" akhir bulan ini harus sudah menyampaikan usulan," kata dia.

Kendati demikian, kata dia, Dinas Pertanian di tingkat kabupaten/kota juga harus mengkritisi masukan dari kelompok tani dalam menyusun usulan kebutuahn alat pertanian.

Usulan tersebut, kata dia, harus memuat kebutuhan sarana pertanian yang jelas, identitas serta kegiatan kelompok tani, dan titik bagi alat mesin pertanian.

"Keberadaan kelompok tani dan kegiatan pertaniannya harus jelas, baru kami bisa menerima," kata dia.

Sementara itu, kata dia, sebaiknya kelompok tani yang diusulkan menerima alat mesin pertanian seperti traktor juga mampu dan memiliki pengalaman mengoperasikannya.

"Karena percuma kalau alat mesin pertanian kami berikan kepada kelompok-kelompok tani kecil, padahal mereka tidak bisa mengoperasikannya," kata dia. ***3***

(L007)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024