Dewan: pemkab belum miliki perencanaan pembangunan embung

id embung

Dewan: pemkab belum miliki perencanaan pembangunan embung

Embung (bbwspj.blogspot.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi III DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menilai pemerintah setempat belum memiliki perencanaan strategis dalam pengembangan kawasan Perbukitan Menoreh, khususnya terkait dengan pembangunan embung.

Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi di Kulon Progo, Selasa, mengatakan berdasarkan hasil koordinasi Komisi III DPRD Kulon Progo dengan Pemda DIY, pemda memiliki anggaran pembangunan embung yang banyak.

"Dari lima kabupaten/kota di DIY, permohonan pengajuan anggaran pembangunan embung, Kulon Progo paling sedikit. Artinya, Pemkab Kulon Progo belum memiliki perencanaan strategis pengembangan kawasan utara dengan pembangunan embung," katanya.

Padahal, menurut dia, embung di kawasan Perbukitan Menoreh bisa mencegah terjadinya banjir di kawasan selatan. Selain itu, embung juga bisa dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, dan perikanan lahan kering.

"Embung di kawasan utara sangat strategis untuk sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, bahkan pariwisata. Selama ini, kawasan utara hanya dikenal sebagai daerah langganan bencana tanah longsor, sehingga perlu ada perubahan paradigma. Namun, semua butuh perencanaan dan inovasi kebijakan," katanya.

Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulon Progo Hadi Prayanto mengatakan pada 2015 ada tiga embung yang akan dibangun dan dua pada 2016.

"Pembangunan embung di Perbukitan Menoreh, yakni Kecamatan Kokap, Girimulyo, dan Pengasih. Tujuan pembangunan embung yakni mengairi lahan marginal supaya dapat ditanami padi, palawija, dan taman lainnya," kata Hadi.

Ia mengatakan tiga embung yang akan dibangun, yakni Embung Blubuk seluas 3.000 meter persegi, Embung Bogor 2.000 meter persegi di Kecamatan Pengasih, dan Embung Kalibuko di Kecamatan Kokap.

"Embung Blubuk dan Kalibuko akan dibangun Pemda DIY dan Embung Bogor oleh pemkab dengan anggaran Rp1,2 miliar. Pemkab Kulon Progo telah membebaskan lahan untuk pembangunan embung pada 2014, dan tahun ini pembangunannya," kata dia.

Selain itu, kata dia, pemkab juga akan membangun Embung Batur dan Cikli atau Ngruno pada 2016.

"Kami masih banyak menerima usulan dari masyarakat terkait pembangunan embung. Embung sangat bermanfaat bagi perkembangan pertanian di Kulon Progo," katanya.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024