KPU: anggaran pilbup Sleman membengkak

id kpu sleman

KPU: anggaran pilbup Sleman membengkak

Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Shidqi. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah setempat membengkak dari Rp24 miliar menjadi Rp30 miliar.

"Pembengkakan anggaran tersebut karena adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang salah satunya mengharuskan KPU memfasilitasi setidaknya empat kegiatan kampanye calon bupati dan wakil bupati," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Shidqi, Selasa.

Menurut dia, empat kegiatan kampanye yang harus difasilitasi, yakni debat publik, pembuatan baliho, dan spanduk, iklan di media serta pencetakan brosur dan leaflet calon.

"Asumsinya adalah jika pasangan calon bupati wakil bupati ada enam, maka kami harus memfasilitasi kampanye dari enam pasangan tersebut," katanya.

Ia mengatakan saat ini memang belum ada kepastian apakah akan ada tambahan dana dari APBD Kabupaten Sleman, karena memang sudah ditetapkan anggaran untuk pilkada dari APBD Sleman sebesar Rp24 miliar.

"Jika nanti tidak ada tambahan, kemungkinan untuk mensiasatinya adalah dengan menggunakan skala prioritas dalam memfgasilitasi kampanye calon. Misalnya, untuk brosur dan leaflet ditiadakan," katanya.

Ahmad mengatakan saat inipun anggaran dari pemerintah daerah belum turun, sehingga untuk kegiatan-kegiatan persiapan termasuk perekrutan panitia pemilihan kecamatan (PPK) kami masih menggunakan anggaran operasional dari KPU Pusat.

"Tapi kami yakin akhir bulan ini anggaran dari pemda sudah bisa turun, sehingga dapat segera dialokasikan untuk kegiatan persiapan pilbub," katanya.

Ia mengatakan anggaran Rp24 miliar tersebut untuk asumsi satu putaran pemilihan, dan 30 persennya atau sekitar Rp7 hingga Rp8 miliar untuk biaya kampanye calon.***2***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024