Bupati: PNS purnatugas jangan tergiur ajakan berinvestasi

id bupati sleman

Bupati: PNS purnatugas jangan tergiur ajakan berinvestasi

Bupati Sleman Sri Purnomo (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mengingatkan para pegawai negeri sipil yang memasuki masa purnatugas jangan tergiur ajakan orang lain untuk investasi.

"Selama ini banyak modus dilakukan untuk berbagai tindak yang tidak benar, seperti dengan dalih investasi," kata Sri Purnomo saat memberikan pembekalan kepada 560 PNS calon purnatugas, Selasa.

Menurut dia, iming-iming bunga besar kadang memang menggiurkan tapi ujung-ujungnya penipuan dan itu harus diwaspadai. Manusia boleh berusaha dan itu perlu dilakukan tetapi harus waspada dan perhitungan yang masak sehingga jangan sampai terjerumus.

"Yang jelas setelah menerima Taspen jangan sampai semuanya digunakaan untuk modal usaha, harus disisakan sebagian dikelola dengan baik untuk hari tua, dan untuk kebutuhan yang tidak terduga," katanya.

Ia mengatakan orang yang paling beruntung adalah orang yang panjang umur bermanfaat baagi orang lain dan ibadah. Sedangkan orang yang tidak beruntung adalah umur panjang tapi tidak bermanfaat bagi orang lain, tetapi justru digunakan untuk berbuat maksiat.

"Pembekalaan dan pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para calon purnatugas yang puluhan tahun mengabdikan dirinya dan agar tidak terkesan para PNS tersebut dibiarkan pergi tanpa ada perhatian dari pemerintah daerah," katanya.

Sri Purnomo mengatakan penyelenggaraan pelatihan untuk memberikan bekal calon purnatugas agar dapat merancang dan mengisi masa depannya dengan optimistis.

"Di samping itu, tujuan lain pelatihan adalah untuk menggali potensi diri guna menciptakan peluang usaha sehingga para purnatugas dapat menikmati kehidupan yang berkualitas, sehat, dan bahagia," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan calon purnatugas agar menjadi wirausahawan andal. Calon purnatugas harus dididik dan dilatih agar mempunyai sikap mental baru sebagai wirausahawan yang ulet, tangguh dan kreatif. Selain itu perlu juga dibekali keterampilan aplikasi pengelolaan manajemen, administrasi, dan keuangan dalam kewirausahaan.

"Untuk mengembangkan wirausaha, modal utama yang sangat dibutuhkan adalah semangat berusaha yang pantang menyerah, inovatif dan kreatif. Sedangkan modal materi atau uang, sesungguhnya hanya pelengkap dalam sebuah usaha. Modal utama adalah pikiran yang telah diberikan oleh Tuhan. Modal tidak hanya berupa materi, namun bisa berupa pengalaman kerja, teman yang banyak, keahlian yang dimiliki, waktu yang 24 jam sehari, sehat fisik dan mental," katanya.

Bupati mengharapkan calon purnatugas untuk tidak takut dan ragu dalam memulai suatau usaha. Jenis wirausaha dapat disesuaikan dengan kemampuan fisik, mental, dan kemampuan dana yang ada.

"Meskipun segera memasuki masa purnatugas, tetap mampu menjaga kinerja. Jangan sampai ada alasan karena sudah mau pensiun, bekerja dengan seenaknya. Hendaknya mampu menjadi contoh bagi yang muda-muda dan meninggalkan instansi dengan kesan yang baik," katanya.***4***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024