Bantul siapkan 1.443 pengawas UN SMP

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 1.443 pengawas ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama pada 4-7 Mei 2015.

"Kami siapkan sebanyak 1.443 pengawas UN yang semuanya terdiri dari guru sekolah. Setiap dua orang bertugas mengawasi satu ruangan," kata Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Dasar Bantul Darwati di Bantul, Selasa.

Menurut dia, pengawas UN yang berasal dari guru-guru SMP tersebut, tidak mengawasi ujian sesuai mata pelajaran yang sehari-hari diajar di sekolahnya.

"Semua dari guru, akan tetapi pengawasan dengan sistem silang, misalnya saat ujian matematika, guru mata pelajaran tersebut tidak bertugas mengawasi, bahkan ada kemungkinan silang sekolah, tiap tahun sudah rutin seperti ini," kata Darwati.

Sedangkan, untuk jumlah ruangan yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP tersebut, pihaknya belum dapat memastikan, karena tergantung sekolah yang menyelenggarakan dengan mempertimbangkan jumlah siswa.

Sementara itu, kata dia, jumlah peserta UN SMP pada 2015 sebanyak 11.892 yang meliputi 5.851 siswa laki-laki dan 6.041 siswa perempuan, sedangkan jumlah sekolah yang melaksanakan UN ada 105 sekolah yang terdiri 83 SMP dan 22 MTs.

"Ada lima sekolah yang digabung karena belum memenuhi persyaratan untuk melaksanakan UN sendiri. Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), sekolah yang belum terakreditasi harus gabung," katanya.

Darwati juga mengatakan, sejauh ini seluruh siswa SMP sederajat sudah dipersiapkan untuk mengikuti UN SMP 2015, sebab masing-masing sekolah sudah menggelar "try out" maupun latihan soal serta penguatan mental siswa melalui doa bersama.

"`Try out" sudah dilakukan enam kali sejak Januari 2015. Kami juga sudah membuat surat edaran ke masyarakat agar mendukung belajar siswa saat UN dengan menciptakan suasana tenang dan tenteram," katanya.***4***

(KR-HRI)