Dispar dorong peningkatan kegiatan budaya untuk wisatawan

id wisatawan

Dispar dorong peningkatan kegiatan budaya untuk wisatawan

Sejumlah wisatawan menggunakan pelampung menyusuri Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pengelola objek wisata meningkatkan penyelenggaraan kegiatan budaya guna menunjang lama tinggal wisatawan di daerah setempat.

"Kami berharap masing-masing pengelola dapat meningkatkan even-event wisata maupun budaya," kata Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Hero Darmawan di Yogyakarta, Senin.

Dia mengatakan kegiatan budaya penting ditingkatkan karena selama ini baik di kabupaten maupun Kota Yogyakarta telah terbukti berkontribusi positif terhadap lama tinggal wisatawan di daerah ini.

"Dengan adanya event budaya terbukti sangat berperan efektif meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara. Untuk itu, harus selalu dijaga dan ditingkatkan kualitasnya," kata dia.

Selain mempengaruhi lama tinggal wisatawan di DIY, atraksi wisata juga dapat menjadi sarana promisi efektif bagi masing-masing objek wisata baru itu sendiri.

"Misalnya saja objek wisata Gua Pindul di Kabupaten Gunung Kidul, tadinya jarang orang yang tahu, sekarang menjadi banyak yang tahu karena dipromosikan dengan penyelenggaraan kegiatan budaya berupa atraksi wisata di lokasi setempat," kata dia.

Dinas Pariwisata DIY menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY pada 2015 dapat meningkat 10 persen dibanding 2014 atau mencapai 2,25 juta orang.

Ia meyebutkan jumlah wisatawan mancanegara di DIY selama 2014 mencapai 254.213 orang atau meningkat 7,77 persen dibanding 2013 yang ada di angka 235.893 orang.

Sementara, untuk wisatawan nusantara tercatat 3.091.967 orang atau mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 yang mencapai 2.602.074 orang.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengakui event wisata menjadi faktor penting penambah lama tinggal pengunjung hotel.

Hal itu, ia mencontohkan, seperti pada libur hari buruh mulai Jumat (1/5)- Minggu (3/5), di mana okupansi. Per hari mampu mencapai 80 persen baik hotel bintang maupun non bintang.

"Tingginya okupansi dan lama tinggal pengunjung di Yogyakarta juga masih dipengaruhi banyak event-event budaya maupun wisata," kata dia.

(L007)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024