Bantul upayakan kawasan pantai bersih dari sampah

id sampah pantai

Bantul upayakan kawasan pantai bersih dari sampah

Ilustrasi pantai yang dipenuhi sampah.(Foto ANTARA/Mamiek)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan kawasan pantai wilayah setempat bersih dari sampah untuk menghindari kesan kumuh terhadap objek wisata tersebut.

"Kumuh akibat sampah itu sebenarnya bagian dari rezeki, sebab kalau kami undang wisatawan tentu berisiko kumuh (timbulkan sampah), sehingga bagaimana upaya kami dalam membersihkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo, Selasa.

Menurut dia, pihaknya tidak membantah objek wisata kawasan pantai sering terlihat banyak sampah, terutama saat liburan seperti Lebaran, liburan sekolah, sebab saat itu banyak wisatawan yang berkunjung ke objek tersebut.

Oleh sebab itu, kata dia, perlu ada upaya untuk menjaga kawasan wisata agar tidak terkesan kumuh, salah satunya dengan menerjunkan petugas kebersihan objek wisata di bawah koordinasinya sebanyak 50 orang dan meminta supaya bekerja lebih baik dan rajin.

"Memang tidak gampang, namun bagaimana menerapkan manajemen sampah baik, kemudian ada sarana prasarana yang menunjang, misalnya tempat sampah yang memadai serta petugas kebersihan yang selalu siap bertugas," katanya.

Namun demikian, pihaknya juga mengimbau ada kesadaran pengunjung dan penghuni kawasan wisata untuk menjaga kebersihan, dan setiap minggu sekali melakukan kerja bakti massal sebagai bentuk kepedulian pada destinasi wisata.

Bambang mengatakan, untuk mendukung upaya kebersihan kawasan pantai, pada tahun anggaran 2015 pihaknya menyiapkan satu unit truk pengangkut sampah yang khusus beroperasi di kawasan wisata setempat untuk kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah terpadu.

"Kami sedang proses pengadaan satu truk pangangkut sampah senilai Rp300 juta, petugas yang siap mengoperasikan sudah ada, tinggal menunggu armadanya, mudah-mudahan saat libur Lebaran tahun ini sudah turun," katanya.

Ia mengatakan, truk pengangkut sampah nantinya akan difokuskan di objek wisata Pantai Parangtritis yang memang paling dominan dikunjungi wisatawan, namun tidak menutup kemungkinan berkeliling ke objek wisata lain jika dibutuhkan.***1***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024