TNI AL diharapkan ikut mencegah penyelundupan manusia

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut ikut mencegah penyelundupan manusia yang sering terjadi di perairan wilayah setempat.

Hal itu disampaikan Bupati Gunung Kidul Badingah saat bertemu Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli di Gunung Kidul, Rabu.

Badingah mengatakan diperlukan kewaspadaan untuk mencegah penyelundupan manusia yang sering dilakukan melalui perairan Gunung Kidul.

"Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi lintas sektoral, agar hal tersebut tidak terjadi," katanya.

Selain itu, ia berharap TNI Angkatan Laut juga ikut membantu jika terjadi kecelakaan di laut.

"Selain kewaspadaan terhadap imigran, juga perlu mengantisipasi kecelakaan laut," kata politisi perempuan dari Partai Amanat Nasional itu.

Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli mengatakan kedatangan dirinya dan sejumlah jajarannya menemui bupati adalah bentuk silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.

Sehingga, kata dia, akan tercipta keadaan yang kondusif di "Bumi Handayani" ini.

Selama ini, TNI AL memiliki pos penjagaan di wilayah Gunung Kidul.

"Semoga kehadiran kami bisa bermanfaat bagi Kabupaten Gunung Kidul, dan kami siap menjalin sinergi serta kerja sama dalam pengamanan laut dari tindak penyelundupan imigran gelap, maupun kecelakaan di laut," katanya.

Selain itu, pihaknya ingin membantu meningkatkan keamanan dan program pembangunan di Gunung Kidul. "Kami berharap, keberadaan anggota kami ikut meningkatkan keamanan dan mendukung program pembangunan di kabupaten ini," katanya.

Kepala Kesbangpolinmas Gunung Kidul Wahyu Nugroho menambahkan, koordinasi yang baik tentunya akan mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Oleh kerena itu, menurut dia, perlu ada komunikasi yang baik dari berbagai pihak dalam menciptakan situasi aman. "Semua pihak perlu bekerja sama membangun dan menjaga keamanan wilayah Gunung Kidul," kata Wahyu.

(KR-STR)