Kodim Kulon Progo siap perbaiki saluran irigasi

Kulon Progo (Antara Jogja) - Anggota Komando Distrik Militer 0731/Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap membantu pemerintah setempat memperbaiki saluran irigasi yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0731 Letkol Ciz Cornelles Rompas di Kulon Progo, Rabu, mengatakan, saat terjadi hujan deras beberapa waktu lalu, menyebabkan ribuan hektare tanaman padi di tujuh kecamatan terendam air dan tanaman rusak.

"Luasnya area tanaman padi yang terendam air disebabkan saluran irigasi yang tidak mampu menampung air, dan aliran anak sungai yang dangkal. Kami siap membantu masyarakat dan pemerintah melakukan normalisasi sungai dan saluran irigasi," kata Cornelles Rompas.

Saat terjadi genangan di tujuh kecamatan, dirinya terjun langsung meninjau titik-titik genangan. Ia mencontohkan jalan utama Panjatan-Srandakan tidak terlihat, bahkan Markas Koramil Panjatan dan Polsek Panjatan terendam banjir.

"Cuaca sangat ekstrem. Curah hujan sangat tinggi, tidak diimbangi saluran air yang memadai. Hal ini yang perlu menjadi pemikiran bersama untuk mencarikan solusi yang tepat," katanya.

Sementara itu, Danramil Panjatan Kapten kav Suhana mengatakan banjir beberapa waktu di Kulon Progo, khususnya Panjatan disebabkan adanya pendangkalan sungai. Berdasarkan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Panjatan, bahwa akan ada pengerukan anak sungai pada tahun ini.

"Rencananya, pemkab menganggarkan pengerukan sungai sebesar Rp1 miliar. Saat ini masih menunggu kesiapan anggaran," katanya.

Ia juga mengatakan ratusan hektare tanaman padi rusak parah, akibat terendam air selama tiga hari. "Tanaman padi rusak parah dan tidak dapat diperbaiki," katanya.

(KR-STR)