Jogja (Antara Jogja) - Diplomat Success Challenge berupaya mendorong pertumbuhan wirausaha di kalangan usia produktif di Indonesia, kata Chief Board of Commisioner Wismilak Surjanto Yasaputera.
"Diplomat Success Challenge (DSC) merupakan program kompetisi wirausaha yang diinisiasi Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation," katanya di sela `Media Amazing Race Runner DSC 2015`, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, nilai yang disampaikan DSC adalah "sukses secara materi saja tidak cukup, karena sukses yang sebenarnya adalah berguna bagi masyarakat".
Kegiatan wirausaha yang berhasil akan memberikan efek berkelanjutan terhadap masyarakat yakni kemajuan ekonomi nasional.
"Untuk itu kami memberikan tantangan kepada para calon wirausaha potensial dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam DSC dengan cara mengajukan proposal usaha," katanya.
Ia mengatakan semua peminat yang berhasil memasuki tahapan seleksi akan menerima hadiah uang yang bisa dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana usahanya. Tiga proposal usaha terbaik akan mendapat hibah permodalan agar bisa dijalankan dan mendapat bimbingan manajemen untuk mengawal keberhasilannya.
"DSC 2015 akan menjaring 90 peserta melalui seleksi awal di tiga kota yakni Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Ada 30 peserta di masing-masing kota yang akan diuji tim dan dewan komisoner," katanya.
Menurut dia, DSC telah dilaksanakan sejak 2010. Hal itu menunjukkan komitmen Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation untuk bersungguh-sungguh ikut menumbuhkan semangat wirausaha di Indonesia.
Berdasarkan jumlah proposal yang masuk, kata dia, setiap tahun rata-rata berhasil menjaring 1.000 peminat. Dengan kata lain ada sekitar 5.000 wirausaha yang telah tergerak untuk mewujudkan idenya membangun bisnis.
"DSC 2015 diharapkan bisa menjaring 2.000 calon wirausaha yang mendaftar pada acara tersebut," katanya.
Ia mengatakan pada DSC 2015 disediakan hadiah total Rp2 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1 miliar. Hadiah terbagi atas pemenang pertama sebesar Rp500 juta serta pemenang kedua dan ketiga masing-masing Rp250 juta.
Selain itu, kata dia, juga ada modal usaha yang diberikan kepada proposal bisnis pada kategori khusus.
Menurut dia, hal itu bertujuan untuk mewujudkan usaha yang lebih bermakna mengingat tantangan yang dihadapi para pemula usaha semakin besar.
"Hadiah akan diberikan dalam bentuk tunai sebagai modal usaha, sepenuhnya sebagai hibah, bukan dalam bentuk pinjaman yang harus dikembalikan kepada Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation," kata Surjanto.
Public Relation Manager PT Wismilak Inti Makmur Tbk Anastesya Fitaraya mengatakan tema DSC 2015 adalah "Tantangan Untuk Menguji Karakter Suksesmu" karena setelah berjalan sekian lama tampak bahwa untuk sukses menjadi wirausaha sangat ditentukan oleh karakter pribadi.
"Setiap orang bisa menguasai berbagai teknik usaha dan mempunyai pengetahuan yang luas serta kemampuan luar biasa, tetapi tanpa karakter wirausaha, sulit dipastikan akan bisa `survive`," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Kemenkeu-KND latih wirausaha UMKM disabilitas tuli
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo melatih wirausaha baru tumbuhkan IKM
Jumat, 16 Februari 2024 16:07 Wib
Jiwa wirausaha sejak prasekolah harus dikembangkan
Rabu, 7 Februari 2024 5:42 Wib
Baca, ribut pajak hiburan hingga dugaan suap perusahaan SAP
Minggu, 21 Januari 2024 7:45 Wib
Baca, investasi di IKN hingga industri manufaktur
Senin, 15 Januari 2024 7:25 Wib
Universitas berperan tanamkan pendidikan pebisnis
Minggu, 7 Januari 2024 5:49 Wib
MBKM berdampak positif untuk dunia kerja mahasiswa
Jumat, 8 Desember 2023 6:36 Wib
Kemenpora menyelenggarakan kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda
Rabu, 8 November 2023 19:14 Wib