Puluhan anak meriahkan Festival Dalang Cilik Nasional

id dalang cilik

Puluhan anak meriahkan Festival Dalang Cilik Nasional

Salah satu penampilan peserta pada Festival Dalang Cilik Nasional 2015. (Foto Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara) - Puluhan anak dari berbagai daerah mengikuti Festival Dalang Cilik Nasional yang digelar di pelataran Museum Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta.

"Kegiatan Festival Dalang Cilik Nasional ini sengaja digelar sebagai upaya menjaga tradisi luhur serta menanamkan nilai budaya sejak dini kepada anak bangsa," kata Ketua Panitia Festival Dalang Cilik Nasional Sardiman, Rabu.

Menurut dia, kegiatan festival yang digelar sejak 12 hingga 16 Mei tersebut diikuti sebanyak 47 peserta, baik dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung.

"Antusiasme peserta yang mengikuti festival ini luar biasa, kami awalnya hanya membatasi jumlah peserta sebanyak 35 anak, namun karena adanya permintaan dari peserta maka jumlahnya membengkak menjadi 47 peserta yang meramaikan festival dalang cilik ini," katanya.

Ia mengatakan, peserta dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori sekolah dasar sebanyak 25 peserta dan kategori SMP diikuti sebanyak 22 peserta.

"Penilaian terhadap peserta sendiri meliputi beberapa aspek seperti Onco Wocono, tampilan sabet atau gerak wayang, serta Sanggit yaitu cerita yang dibawakan oleh dalang," katanya.

Sardiman mengatakan, para peserta diberi kebebasan dalam menentukan tema yang akan dibawakan, hanya saja tema disesuaikan umur para dalang atau peserta.

"Ajang ini sengaja digelar untuk mengapresiasikan potensi kemampuan bagi para pelaku muda seni pedalangan, sehingga nantinya akan mencetak generasi muda penerus bangsa yang mampu menjaga tradisi luhur bangsanya," katanya.

Ia mengatakan, festival yang diselenggarakan untuk kelima kalinya ini diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi generasi muda lainnya serta mengajak generasi muda untuk peduli dan mengetahui warisan nenek moyang yang memiliki nilai filosofi tinggi.

Salah satu dalang cilik yang mengikuti festival ini mengaku kesulitan yang dialami selama ini adalah menyelaraskan gerakan wayang dan alunan gamelan. Sementara untuk persiapan para peserta mengaku membutuhkan waktu sekitar empat bulan.

"Saya suka wayang sejak kecil, asyiknya saat memainkan drama peperangan, sudah lima kali tampil. Kesulitannya harus mencocokkan dengan musik gamelan. Dalam festival ini saya membawakan cerita soal keserakahan," kata salah satu peserta, Danas Suwojo.***4***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024