Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 5.000 orang akan menyemarakkan parade menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu mars perjuangan bertajuk Aubade Pancasila di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 20 Mei 2015.
"Mereka adalah anggota paduan suara yang berasal dari siswa sekolah dasar dan sekolah menengah, mahasiswa, karang taruna, PKK, organisasi pemuda, dan Kelompok Paduan Suara Tionghoa," kata Ketua Panitia Aubade Pancasila Surono di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, peserta paduan suara itu sangat beragam, mulai umur delapan tahun hingga 80 tahun dan berasal dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kegiatan yang diselenggarakan pada Hari Kebangkitan Nasional itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, membangun karakter, dan kemandirian bangsa di kalangan generasi muda. Kami ingin mengaktualisasikan semangat bersatu melalui lagu nasional dan perjuangan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan itu juga akan diisi orasi budaya oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Konduktor Priyo Dwiardo mengatakan aubade akan menyanyikan enam lagu yakni lagu Yogyakarta Istimewa, Aku Anak Indonesia, Mars Ki Hadjar Dewantara, Pahlwan Tanpa Tanda Jasa, Bendera, Negeriku, dan Indonesia Jaya.
"Keenam lagu tersebut akan dinyanyikan mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.45 WIB. Kami menyambut baik pelaksanaan aubade yang digagas Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM itu," katanya.
Menurut dia, generasi muda dan tenaga pendidik belakangan ini jarang dikenalkan dengan lagu-lagu perjuangan. Lagu-lagu perjuangan seolah tenggelam karena beratnya beban kurikulum.
"Menyanyikan lagu perjuangan tidak sekadar hapal tetapi juga harus bisa menyanyikan lagu tersebut sesuai dengan notasi musik," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Prodi Antropologi UGM tembus peringkat 51 dunia
Kamis, 18 April 2024 13:29 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib
Psikolog UGM sebut pelaku kekerasan anak cenderung punya gangguan mental
Jumat, 5 April 2024 0:03 Wib
Prabowo dan Megawati berpotensi bertemu
Sabtu, 30 Maret 2024 20:28 Wib
Kontrol pemerintahan, Ketua DPR RI harus dari pemenang Pemilu 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:30 Wib