Tim Transisi bekerja selama lima bulan

id tim transisi

Tim Transisi bekerja selama lima bulan

Bibit Samad Rianto (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang salah satu tugasnya mengambil alih tugas dan kewenangan PSSI sesuai dengan Surat Keputusan Menpora Imam Nahrawi, akan bekerja selama lima bulan.

"Kami bekerja selama lima bulan dengan catatan bisa diperpanjang. Mudah-mudahan masalah sepak bola nasional cepat selesai," kata Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Tim yang dibentuk menyusul dibekukannya PSSI per 17 April itu secara resmi bekerja mulai hari ini setelah SK dari Menpora Imam Nahrawi turun. SK tersebut dijadikan dasar hukum untuk melaksanakan tugas yang telah diprogramkan oleh pihak Kemenpora.

Bahkan, tim yang sebelumnya berjumlah 17 orang itu telah melakukan rapat perdana bersama dengan Menpora Imam Nahrawi. Pada pertemuan tersebut hanya dihadiri 11 personel karena dua di antaranya tidak hadir dan empat personel lainnya mengundurkan diri.

Personel yang tidak bisa hadir dalam pertemuan tersebut adalah Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo dan Iwan Rukminto. Sedangkan personel yang mengundurkan diri adalah Velix Wanggai, Darmin Nasution, Farid Husain dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Sedangkan personel yang hadir selain Bibit Samad Rianto adalah Lodewijk Paulus, Ricky Yakobi, Eddy Rumpoko, Cheppy T Wartono, Francis Wanandi, Andrew Darwis, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Saut Sirait hingga Zuhairi Misrawi.

Dengan turunnya SK dari Menpora, kata Bibiit Samad Rianto pihaknya akan langsung bekerja cepat. Apalagi saat ini sudah dibagi beberapa kelompok kerja yang mengurusi kompetisi hingga timnas Indonesia.

"Besok, Rabu (20/5), rapat kelompok kerja akan dilakukan. Pada rapat tersebut juga akan dibahas rencana pelaksanaan turnamen Piala Kemerdekaan," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

Selain membahas Piala Kemerdekaan dan kompetisi, pada rapat tersebut juga akan dibahas masalah timnas Indonesia yang akan turun pada beberapa kejuaraan internasional yang salah satunya untuk SEA Games 2015.

"Rapat nanti juga akan membahas agenda pertemuan dengan FIFA. Kami nantinya akan menjelaskan kenapa menteri saya seperti ini. Mudah-mudahan bisa menerima kami," kata Bibit Samad Rianto.

Tim Transisi selain menangani masalah kompetisi dan timnas Indonesia, juga mendapat tugas untuk membentuk PSSI kepengurusan baru. Hal ini dilakukan karena pemerintah tidak mengakui PSSI dibawah kepengurusan La Nyalla Mattalitti meski AFC dan FIFA telah mengakui.

(B016)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024