Bupati: pembangunan pertanian Sleman diarahkan pada agribisnis

id agribisnis

Bupati: pembangunan pertanian Sleman diarahkan pada agribisnis

Ilustrasi kegiatan petani padi di sawah (Foto jogja.antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berdasarkan rencana pembangunan jangka menengah 2005-2020 diarahkan menuju agribisnis dengan memperkuat bidang pertanian, kata Bupati setempat Sri Purnomo.

"Dengan demikian pembangunan pertanian dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup, perekonomian masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan petani," katanya pada gelar potensi pertanian di di UPT Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Wilayah V Pakem, Jumat.

Ia mengatakan pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan mutlak diperlukan.

"Peran masyarakat modal utama dalam pembangunan sektor pertanian. Para petani tidak hanya terkait dalam budi daya namun juga pemasaran," katanya.

Menurut dia, gelar potensi pertanian merupakan sarana strategis bagi para petani untuk melakukan transaksi langsung dengan pembeli.

"Penjualan langsung pada konsumen akan meningkatkan nilai jual produk pertanian, perikanan, dan kehutanan," katanya.

Ia mengatakan pameran potensi pertanian dapat menjadi salah satu ajang promosi dan pemasaran berbagai potensi pertanian Kecamatan Pakem.

"Selain itu kegiatan ini dapat memfasilitasi, mempertemukan produk-produk pertanian Pakem dan Sleman dengan pelaku usaha pertanian sehingga ke depan diharapkan terjadi kemitraan yang saling menguntungkan," katanya.

Ia mengatakan ke depan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman dapat mengundang para pelaku usaha di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.

"Dengan demikian produk-produk Sleman dapat lebih dikenal masyarakat luas," katanya.

Upaya pemberdayaan masyarakat termasuk pemberdayaan para penyandang disabilitas, kata dia, merupakan salah satu wujud kepedulian para penyandang disabilibiltas agar peran dalam pembangunan bidang pertanian khususnya kerajinan kulit ikan pari semakin meningkat.

"Ini karena para penyandang disabilitas memberikan pengaruh besar bagi pembangunan mewujudkan masyarakat Sleman lebih sejahtera yang merupakan visi pembangunan yang ingin dicapai," katanya.

Ia mengatakan penyelenggaraan gelar potensi ini diharapkan dapat memotivasi para petani di Kabupaten Sleman untuk menggiatkan pembangunan di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan.

"Selain itu pemberian bantuan alat pertanian dan alat pengrajin kulit ikan pari merupakan upaya untuk memberikan kesempatan yang sama dalam berusaha dan berkarya bagi penyandang disabilitas," katanya.***3***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024