Bantul sediakan 16 hektare lahan pangkalan ikan

id ikan

Bantul sediakan 16 hektare lahan pangkalan ikan

Pasar Ikan (Foto Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan lahan seluas 16 hektare di Pantai Pandansimo untuk mewujudkan rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan di kawasan pantai selatan itu.

"Untuk membangun pangkalan pendaratan ikan itu minimal luasnya dua hektare, akan tetapi Bantul punya 16 hektare," kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Yuswarseno di Bantul, Jumat.

Menurut dia, sesuai keputusan menteri, pantai selatan Bantul memang salah satu daerah yang masuk dalam rencana pembangunan pelabuhan perikanan nasional, dan Pantai Pandansimo dinilai berpotensi untuk pengembangan sarana kelautan dan perikanan itu.

Dengan demikian, kata dia, jika pangkalan pendaratan ikan di Bantul itu direalisasikan pemerintah pusat, tidak menutup kemungkinan bisa terus berkembang yang tidak hanya untuk pendaratan ikan dari perahu, namun kapal-kapal berkapasitas besar.

"Bisa untuk semua (kapal ikan), karena kan yang namanya pelabuhan disesuaikan dengan perkembangan, bahkan bisa jadi pelabuhan nasional, makanya dibuat yang kecil dulu dengan fasilitas memadai," katanya.

Ia mengatakan, rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan itu juga didukung berbagai pihak seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemkab Bantul, bahkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY juga mendukung rencana itu.

"Pemerintah daerah (pemda), DPRD dan Pak Andung (Kepala DKP DIY) sudah setuju, tinggal pemilik lahan, sebab pangkalan pendaratan ikan itu akan menggunakan lahan Sultan, jadi tinggal minta izin Gubernur DIY," katanya.

Ia juga mengatakan, dengan adanya pangkalan pendaratan ikan ini nantinya juga akan mendukung hasil perikanan laut nelayan setempat, mengingat saat ini Bantul belum mempunyai semacam pelabuhan ikan, meskipun sudah memiliki kapal besar.

"Saat ini jumlah kapal ikan Inka Mina dengan kapasitas hingga 30 gross ton (GT) ada lima kapal, sedangkan kapal ikan Bantul Idaman Bahari dengan kapasitas 16 GT berjumlah empat kapal," katanya.

(KR-HRI)