Mendikbud lepas keberangkatan guru penggerak daerah terpencil

id anies baswedan

Mendikbud lepas keberangkatan guru penggerak daerah terpencil

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan saat melapas 64 guru penggerak daerah terpencil di Balairung UGM Yogyakarta, Minggu 24/5. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno meresmikan dan melepas 64 guru penggerak daerah terpencil di Balairung Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Minggu.

Para guru penggerak daerah terpencil ini nantinya akan mengajar di berbagai sekolah di delapan distrik di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

"Sebanyak 64 guru penggerak daerah terpencil ini adalah yang lolos dari seleksi dan penyaringan dari 400 pelamar," kata Anies Baswedan.

Menurut dia, sebelumnya para guru penggerak ini sudah mendapatkan bekal serta berbagai pendidikan selama dua minggu, termasuk yang diadakan di Skuadron 104 Lanud Adisutjipto Yogyakarta.

"Sebagai orang yang akan menempati kawasan dan lingkungan baru, kami harapkan para guru untuk dapat menyesuaikan diri dengan warga di Kabupaten Puncak, Papua. Kami minta agar para guru penggerak dapat bersikap ramah serta berbagai pengalaman dengan masyarakat setempat," katanya.

Anies mengatakan, banyaknya minat terhadap guru penggerak di daerah terpencil menggambarkan masih banyaknya anak-anak Indonesia yang peduli sesama.

"Dalam lima tahun ini terakhir ini banyak inisiatif untuk mengirimkan guru ke daerah terpencil," katanya.

Para guru penggerak ini, nantinya akan mengajar di Kabupaten Puncak selama dua tahun dan dapat diperpanjang.

Para guru penggerak daerah terpencil ini juga memiliki kesempatan untuk menjadi guru pegawai negeri sipil di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Salah satu guru penggerak daerah tepencil yang diberangkatkan Ayu Melinda asal Kalimantan Barat mengaku tidak khawatir dikirim ke daerah terpencil.

"Tugas ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengabdian kami di dunia pendidikan Indonesia," katanya.***4***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024