Hasil tangkapan ikan nelayan Gunung Kidul melimpah

id ikan

Hasil  tangkapan ikan nelayan Gunung Kidul melimpah

ilustrasi (antaranews.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Hasil tangkapan nelayan Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melimpah sehingga kebutuhan ikan untuk pedagang lokal pada hari-hari biasa dan libur aman.

"Setiap hari, jumlah kapal tempel yang melaut mencapai 30 unit. Hasil tangkapan juga cukup bagus," kata Sukadi, anggota Kelompok Nelayan Mina Samudra Baron di Gunung Kidul, Rabu.

Ia mengatakan kondisi cuaca di wilayah selatan cukup mendukung nelayan mendorong kapal kelaut dan mendaratkan ikan. Setiap kapal yang mendarat rata-rata mendapat ikan 25-30 kilogram.

"Saat paceklik ikan, hasil tangkapan ikan di bawah 15 kilogram sekali melaut, tapi saat ini hasil tangkapan cukup lumayan," katanya.

Dia mengatakan hasil tangkapan ikan berupa tongkol Rp25 ribu per kg, lele laut Rp20 ribu per kg, kakap dari Rp30 ribu, Rp35 ribu hingga Rp80 ribu tergantung pada ukuran ikan, sidat Rp30 ribu per kg.

"Pendapatan bersih Rp200 ribu. Kalau hasil tangkapan kakap lebih banyak, pendapatan nelayan juga bertambah," katanya.

Anggota Kelompok Mina Samudra Baron Karsono mengatakan biaya sekali melaur Rp150 ribu untuk membeli bensin campur 10 liter, bekal makan, dan rokok. Setiap kapal terdiri dari dua sampai tiga orang, kalau kurang dari itu akan mengalami kesulitan.

"Kami melaut mulai pukul 04.00 -11.00 WIB. Hasil tangkapan rata-rata 25 kilogram. Pendapatan nelayan cukup banyak kalau hasil tangkapan melimpah," katanya.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024