Bulog tindaklanjuti laporan temuan beras sintetis

id beras sintetis

Bulog tindaklanjuti laporan temuan beras sintetis

Ilustrasi pengujian beras sintetis atau beras plastik. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman (Antara Jogja) - Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta berkoordinasi dengan Polres Sleman terkait adanya laporan masyarakat mengenai temuan beras sintetis atau beras plastik.

"Kami telah mendatangi Polres Sleman untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil contoh beras yang diduga mengandung plastik," kata Kepala Bulog Divre Yogyakarta Langgeng Wisnu Adi Nugroho, Rabu.

Menurut dia, petugas juga mengambil sampel barang bukti raskin untuk diuji sederhana dengan cara dibakar dan direndam dalam air.

"Hasilnya sampel tersebut tidak leleh saat dibakar, dan tenggelam sewaktu dimasukkan dalam air. Namun untuk kepastiannya, aparat masih menunggu hasil uji dari BPTP," katanya.

Ia mengatakan, meskipun hasil uji sementara tersebut tidak mengindikasikan raskin mengandung plastik atau beras sintetis namun pihaknya tetap akan berkoordinasi lanjut dengan Polres Sleman.

"Kami telah menemui penyidik Polres Sleman yang menangani kasus temuan beras sintetis tersebut, namun sejauh ini pihak Polres Sleman belum memberikan hasil uji yang dilakukan," katanya.

Langgeng mengatakan, dari barang bukti raskin yang diamankan di Polres Sleman karung memang raskin dari Bulog, namun isinya masih diteliti apakah memang beras dari Bulog atau bukan.

"Yang jelas beras dari Bulog melalui pengawasan yang ketat, beras yang masuk dari rekanan dicek ulang di Gudang Bulog, apakah beras sesuai standar pemerintah atau tidak. Jika tidak sesuai standar maka kami tolak," katanya.

Ia mengatakan, keamanan di gudang Bulog juga sangat ketat dan tidak sembarangan orang bisa masuk.

"Bulog itu kan termasuk objek vital, jadi harus benar-benar steril dan tidak sembarangan orang bisa masuk, jadi keamanan beras Bulog juga saya jamin aman," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024