Basarnas beri penghargaan relawan evakuator Erri Yunanto

id basarnas

Basarnas beri penghargaan relawan evakuator Erri Yunanto

Badan SAR Nasional (Foto Istimewa)

Sleman, (Antara Jogja) - Kepala Badan Search and Rescue Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo memberi penghargaan lima relawan yang berhasil mengevakuasi jenazah Erri Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi.

Penghargaan kepada potensi SAR tersebut diberikan langsung Kepala Basarnas dalam upacara seremoni yang diselenggarakan di Depok, Sleman, Yogyakarta, Rabu malam.

Kelima potensi SAR tersebut adalah Bakat Setyawan (29) dari Barameru Boyolali, Jawa Tengah, Endro Sambodo (31), Andry Susanto (38), Akmat Muhsin (23), dan Rahmadiyono (24) yang keempatnya merupakan potensi SAR dari SAR DIY.

Selain mengundang kelima potensi SAR tersebut, acara pemberian penghargaan itu dihadiri seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi jenazah Erri Yunanto.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono yang juga ikut dalam proses evakuasi mengatakan penghargaan tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Basarnas terhadap sumbangsih para potensi SAR yang bersama-sama berjuang melakukan operasi SAR.

"Ini adalah penghargaan dari kami bagi teman-teman potensi SAR yang dengan sukarela di landasi jiwa kemanusiaan yang tinggi turut bersama kami menolong sesama," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya penghargaan ini semoga akan memotivasi potensi SAR-potensi SAR yang lain untuk dapat lebih berprestasi.

"Keberhasilan evakuasi pada tingkat kesulitan yang tinggi serta medan yang berbahaya menjadi pertimbangan utama dalam memberikan penghargaan tersebut," katanya.

Ia mengatakan kejadian jatuhnya pendaki ke kawah Gunung Merapi, bukanlah kasus satu-satunya. Namun pernah juga terjadi terhadap seorang pendaki, Aswin Bin Inarlan (22) warga Aur Duri, Kelurahan Karang Dolo, Kecamatan Dempo Tengah yang terjatuh ke dalam kawah setinggi 1 km Gunung Dempo tahun 2013.

"Namun bedanya jika jasad Aswin tidak bisa dievakuasi jasad Erri berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan," katanya.

Adalah Bakat Setyawan atau yang akrab dipanggil dengan nama Lahar, dan Endro yang berhasil mencapai dasar kawah Gunung Merapi dan mengevakuasi jasad Erri ke dalam kantong jenazah untuk diangkat dan dievakuasi turun.

"Untuk Lahar, keberanian dan keberhasilan dirinya bukanlah tanpa pengalaman dan persiapan. Lahar merupakan sosok yang sudah tiga kali turun ke kawah Merapi untuk melakukan mitigasi bencana. Sehingga dengan pengalamannya tersebut, Lahar didaulat untuk memimpin tim turun ke kawah Merapi," katanya.***4***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024