Bantul (Antara) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih membutuhkan tambahan rambu petunjuk objek wisata untuk membantu wisatawan menuju kawasan wisata.
"Bantul masih butuh tambahan rambu petunjuk ke objek wisata, bahkan kalau bisa setiap tahun ditambah terus," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Jumat.
Menurut dia, tambahan rambu petunjuk menuju kawasan wisata perlu dilakukan menyusul munculnya objek wisata baru terutama yang terdapat di daerah jauh dari pusat keramaian seperti di wilayah Pajangan.
"Kalau ke objek wisata pantai selatan itu tidak begitu mendesak ditambah rambu, meskipun akan lebih bagus ditambah, namun yang membutuhkan di objek wisata baru, sekarang banyak bermunculan," katanya.
Ia mengataka, tidak hanya objek wisata alam di pegunungan, namun desa-desa wisata yang baru muncul dan berkembang perlu ada rambu-rambu penunjuk agar tidak membingungkan wisatawan yang akan mengunjungi.
Untuk menambah rambu petunjuk wisata itu, kata dia, bisa diupayakan melalui usulan dari dinas maupun masyarakat kawasan wisata, termasuk masukan dari wisatawan yang masih kesulitan atau mempunyai pengalaman pernah kesasar.
"Prinsip kalau bisa ditambah terus karena kalau ingin meningkatkan sarana dan prasarana tidak akan puas. Itu (penambahan) tidak harus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," katanya.
Bambang mengatakan secara tampilan rambu petunjuk menuju kawasan wisata standarnya berwarna cokelat, namun demikian untuk memandu wisatawan juga diperlukan rambu penunjuk jalan dari Dinas Perhubungan (Dishub).
"Kami juga berkoordinasi dengan Dishub Bantul agar bisa memasang rambu penunjuk jalan, karena mereka (Dishub) juga punya kewajiban," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Aspek keamanan berwisata harus diutamakan, papar Menparekraf
Senin, 22 April 2024 17:48 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib
Objek wisata kuliner Colomadu, Karanganyar, Jateng, tarik turis
Minggu, 21 April 2024 20:35 Wib
Objek wisata "Giong Siu" ditata gaet wisatawan
Sabtu, 20 April 2024 9:47 Wib
Di Wahana Safari Malam, TSI Bogor siapkan paket kuliner
Jumat, 19 April 2024 6:00 Wib