Menristekdikti sidak pelaksanaan SBMPTN di IPB

id muhammad nasir

Menristekdikti sidak pelaksanaan SBMPTN di IPB

Menristekdikti Muhammad Nasir (antarafoto.com)

Bogor (Antara Jogja) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi  Muhammad Nasir melakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di kampus Institut Pertanian Bogor, Selasa.

"Kami memantau pelaksanaan SBMPTN di IPB. Memantau apakah ada yang bocor atau tidak, kami ingin dapatkan peserta yang terbaik," ujar Menteri Nasir.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Nasir melakukan pengecekan soal-soal SBMPTN yang akan diberikan ke peserta.

"Semua masih disegel dan rapi," cetus mantan rektor Universitas Diponegoro.

Menteri Nasir mengingatkan jangan sampai terjadi kebocoran maupun kecurangan.

"Jangan sampai terjadi kebocoran. Kami akan memberikan sanksi tegas jika terjadi kecurangan".

Begitu juga dengan perjokian, mahasiswa yang ketahuan menjadi joki akan langsung dikeluarkan.

Seorang peserta SBMPTN, Diza Agung Dermawan, mengaku mempersiapkan diri belajar sejak dua minggu yang lalu.

"Belajar di rumah saja, "enggak" melalu bimbingan belajar," kata Diza.

Diza memilih SBMPTN campuran, dengan pilihan Pelatih Keolahragaan di Universitas Negeri Jakarta dan Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN).

Sebanyak 693.185 peserta SBMPTN mengikuti ujian di 74 panitia lokal di Tanah Air.

Dari 693.185 orang tersebut, sebanyak 90.686 diantaranya pendaftar merupakan peserta Bidikmisi.          
Daya tampung mahasiswa yakni 99.223 orang.

Peserta yang memilih sains teknologi sebanyak 693.185, sosial humaniora sebanyak 674.611 dan campuran 617.932.

Setiap peserta dapat memilih dua program studi.
i025
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024