Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta masih mengkaji rencana pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah yang diusulkan sejumlah organisasi yang berkaitan dengan aktivitas pariwisata di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Aris Rianta di Yogyakarta, Rabu, mengatakan usul pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah sudah masuk dalam tahap pengkajian antara Dispar dengan Biro Administrasi Pembangunan Setda DIY. "Sekarang masih dikaji terkait perlu atau tidaknya dibuat badan promisi wisata di tingkat provinsi," kata Aris.
Dia menyadari bahwa dorongan pembentukan BPPD di DIY sudah cukup lama disampaikan oleh berbagai organisasi terkait aktivitas pariwisata seperti Asosiasi Tour and Travel Indonesia (Asita) DIY, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY.
Kendati demikian, menurut Aris, tahap pembentukan BPPD bukan melalui proses yang singkat, melainkan lebih dulu harus membentuk tim kebijakan dan tim eksekusi pembentukan badan promosi tersebut. "Karena nanti badan itu juga akan lebih bersifat independen dan mandiri," kata dia.
Sementara itu, Ketua PHRI DIY Istijab Danunagoro mengatakan dengan dibentuk BPPD diharapkan akan tercipta sinergisitas antara industri pariwisata swasta dengan pemerintah. Sehingga diharapkan upaya peningkatan kunjungan wisata bisa lebih optimal. "Karena selama ini promosi wisata di tingkat provinsi kurang terkelola dengan baik," kata dia.
Menurut Istijab dengan adanya badan tersebut, maka fokus promosi wisata bukan hanya tertuju pada Kota Yogyakarta dan Sleman saja, melainkan akan lebih merata untuk kabupaten lainnya yang belum memiliki badan promosi wisata. "Diharapkan mampu menaungi seluruh aktivitas promosi wisata di seluruh kabupaten secara lebih merata," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
Komodo Travel Mart ajang promosi destinasi NTT gaet turis
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Bakauheni Harbour City menjadi alternatif wisata
Kamis, 18 April 2024 9:53 Wib
Lomba pacuan kuda Kebumen, Jateng, menjadi contoh "sport tourism"
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Dinas Pariwisata Bantul unggulkan objek wisata pantai selatan pada libur Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 20:05 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
BPOLBF bentuk tim kerja libur Lebaran untuk keamanan-kenyamanan wisatawan
Selasa, 9 April 2024 17:26 Wib