Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta akan meningkatkan jumlah kegiatan wisata guna menunjang tingkat kunjungan wisata selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1436 Hijriyah.
"Mengantisipasi penurunan jumlah kunjungan wisata selama bulan puasa, tentu event wisata akan kami tingkatkan dari biasanya," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Rianta di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, mengacu tahun-tahun sebelumnya, kunjungan wisata di DIY selalu mengalami penurunan 20 persen dari hari normal, meski akan mengalami kenaikan kembali menjelang Lebaran.
"Biasanya kalau Ramadhan masyarakat lebih memilih berdiam di rumah atau lebih memilih kegiatan keagamaan. Namun ketika menginjak H-3 Lebaran, mulai berangsur pulih kembali," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, ragam kegiatan wisata yang akan dipersembahkan untuk wisatawan selama bulan puasa masih akan dikoordinasikan dengan sejumlah pengelola objek wisata di daerah ini.
"Terkait bentuk kegiatannya nanti masih akan kami diskusikan, karena melibatkan pengelola objek wisata," katanya.
Selain itu, menurut dia, memasuki bulan Ramadhan Dispar DIY juga mengimbau kepada pengelola objek wisata, khususnya yang berkaitan dengan wisata kuliner untuk menghormati masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab Danunagoro berharap agar penurunan okupansi kamar hotel tidak terlalu signifikan saat memasuki bulan Ramadhan.
Menurut dia, anggota PHRI juga memiliki siasat untuk menangkal penurunan pengunjung, yakni dengan menyediakan paket wisata religi bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta selama Ramadan.
Selain wisata religi, menurut Istijab, perhotelan juga akan menyediakan paket Ramadan berupa diskon tarif sewa kamar hotel mencapai 50 persen selama Ramadan.
"Selain diskon 50 persen, hotel juga akan menyediakan buka puasa serta sahur gratis selama Ramadan," katanya.***1***
(L007)
Berita Lainnya
Komodo Travel Mart ajang promosi destinasi NTT gaet turis
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Bakauheni Harbour City menjadi alternatif wisata
Kamis, 18 April 2024 9:53 Wib
Lomba pacuan kuda Kebumen, Jateng, menjadi contoh "sport tourism"
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib
Dinas Pariwisata Bantul unggulkan objek wisata pantai selatan pada libur Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 20:05 Wib
Eko Suwanto tegaskan investasi pariwisata perlu perhatikan risiko bencana
Jumat, 12 April 2024 13:24 Wib
BPOLBF bentuk tim kerja libur Lebaran untuk keamanan-kenyamanan wisatawan
Selasa, 9 April 2024 17:26 Wib