Yogyakarta, (Antara) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi akan menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia tingkat nasional pada 13-14 Juni 2015 di Gedung Sportorium kampus terpadu setempat.
"Peserta Kontes Robot Indonesia tingkat nasional ini diikuti 108 tim dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia wilayah region III yakni Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ketua Panitia Penyelenggara Kontes Slamet Riyadi saat konferensi pers di UMY, Kamis.
Menurut dia, setidaknya ada sebanyak 394 mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tersebut, namun itu belum termasuk tim mekanik yang disiapkan masing-masing peserta selama kontes berlangsung.
"Dari aspek persiapan panitia, semua fasilitas yang diperlukan peserta yang berkaitan dengan akomodasi, transportasi kemudian konsumsi selama kompetisi ditanggung panitia," kata Slamet.
Ia mengatakan, rangkaian acara kontes robot ini sebenarnya diselenggarakan sejak Jumat (12/6) yang diawali dengan percobaan robot pada sebuah arena yang telah disiapkan panitia, namun secara resmi baru akan dibuka pada Sabtu (13/6) dengan dihadiri pejabat Kemenristek dan Dikti.
"Pada Sabtu (13/6) akan mulai babak penyisihan dan selanjutnya pada hari Minggu (14/6) babak akhir, sementara pembukaan dilaksanakan pada Sabtu yang akan dikuti Sekjen Kemenristek Dikti. Kami juga mengundang Gubernur DIY Sultan HB X," katanya.
Ia mengatakan, selama penyelenggaraan KRI tersebut panitia juga mengundang masyarakat umum dan pelajar sekolah menengah atas (SMA) untuk dapat menyaksikan kompetisi di bidang perkembangan teknologi robotic di Tanah Air itu.
"Kami telah menyiapkan sekitar 3.000 tiket sesuai kapasitas Sportorium UM), sampai saat ini tiket sudah hampir dua per tiga terjual. Tentu kami juga mengundang media pada acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pertandingan," katanya.
Slamet mengatakan, KRI kali ini mengambil tema `badminton`, sehingga akan ada robot yang bermain bulu tangkis sistim ganda di arena persis seperti lapangan olah raga itu lengkap dengan raket dan shuttlecock standar kompetisi nasional.
"Ini sangat menarik, kami harap kontes ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi mahasiswa, tapi sebagai wisata teknologi bagi masyarakat, bahwa mahasiswa kita ternyata punya kemampuan yang luar biasa untuk berinovasi di bidang teknologi robot," katanya.***4***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Tebar kebahagiaan, UMY bagikan 5.000 takjil untuk mahasiswa selama Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 23:39 Wib
Pakar UMY mengajak mantan napiter satukan tekad kembali pada Pancasila
Kamis, 5 Oktober 2023 16:45 Wib
Korban mutilasi di Sleman dipastikan mahasiswa UMY
Selasa, 1 Agustus 2023 9:49 Wib
UMY meluluskan Ketua PWM DIY sebagai Doktor Psikologi Pendidikan Islam
Selasa, 13 Juni 2023 17:27 Wib
Rektor: UMY kembangkan program sesuai kebutuhan global
Jumat, 12 Mei 2023 22:54 Wib
UMY mengembangkan teknologi padi apung solusi hadapi penyusutan lahan
Rabu, 4 Januari 2023 21:21 Wib
Wabup Sleman: Keterlibatan akademisi dalam pembangunan perlu dimaksimalkan
Kamis, 13 Januari 2022 19:58 Wib
Kuasa hukum bantah MKA lakukan pemerkosaan tiga mahasiswi UMY
Senin, 10 Januari 2022 19:01 Wib