Pemkab Kulon Progo diminta petakan potensi kepariwisataan

id pariwisata kulon progo

Pemkab Kulon Progo diminta petakan potensi kepariwisataan

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto Mamiek/Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Fraksi Partai Golkar Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat memetakan permasalahan kepariwisataan mulai dari lingkup destinasi, pemasaran, industri hingga kelembagaan pariwisata.

"Peta permasalahan ini menjadi titik tolak merancang sebuah rencana induk pembangunan pariwisata menuju kepada sebuah impian," kata FPG DPRD Kulon Progo Widiyanto dalam rangka menyikapi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah 2012-2025 di Kulon Progo, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan laporan kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DIY pada 2011, jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing sebesar 2.670.649 orang, meningkat 8,5 persen dari 2010.

"Potensi yang luar biasa itu sangat disayangkan bila kita yang tinggal di kawasan Kulon Progo tidak bisa menarik simpati bagi para wisatawan," katanya.

Menurut dia, Kulon Progo didukung adanya objek wisata yang menarik dikunjungi, yakni Pantai Glagah, Waduk Sermo, Kawasan Wisata Kalibiru, Gua Kiskendo, Kebun Teh Nglinggo hingga Puncak Suroloyo. Bahkan, belakangan muncul kampung-kampung wisata yang menawarkan pertunjukan budaya, upacara adat, dan kehidupan asli kampung Kulon Progo.

Dia mengatakan Kulon Progo bisa menjadi daerah tujuan wisata pilihan, namun perlu ada inovasi, dan kreativitas untuk pengembangan objek wisata.

"Pembangunan kepariwisataan Kulon Progo sampai 2025 harus menjadikan Kulon Progo sebagai kota pariwisata terkemuka di DIY dan mengembangkan budaya sebagai ruh bagi pariwisata DIY," katanya.

Sekretaris Fraksi Bersatu DPRD Kulon Progo Sugianto mengatakan kepariwisataan telah menggerakkan ekonomi masyarakat, memberikan lapangan pekerjaan yang sangat besar, dan mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya.

Mulai dari sektor jasa, akomodasi hotel, restoran atau rumah makan, transportasi, pedagang oleh-oleh, pramuwisata dan lain-lain. Sedemikian besarnya peran sektor pariwisata bagi pembangunan baik saat ini maupun di masa mendatang.

"Kami minta, pemkab secara serius mengembangkan sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kulon Progo," kata Sugianto. 

(KR-STR)