Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Jumlah kunjungan wisatawan ke seluruh objek wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan sekitar 60 persen selama Ramadhan.
"Selama bulan puasa pengunjung memang menurun di hampir semua objek wisata yang ada di Gunung Kidul," kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan setiap bulan puasa memang biasa terjadi penurunan dan akan mengalami kenaikan kembali menjelang Hari Raya Idul Fitri dan setelah Lebaran.
"Akhir puasa dan setelah Lebaran baru meningkat karena adanya pemudik yang mulai berdatangan," kata dia.
Sementara itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Gunung Kidul Dewa Bejo Subagyo mengatakan ada penurunan sebesar 60 persen kunjungan wisatawan dibandiangkan dengan hari biasa.
"Ada penurunan selama bulan puasa sebesar 60 persen," katanya.
Ia mengatakan kejadian ini rutin setiap tahunnya, sehingga dirinya tidak khawatir karena adanya penurunan kunjungan ini.
"Biasa terjadi, kami tidak khawatir karena biasanya akhir bulan akan kembali lagi," katanya.
Sekretaris Search and Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto menambahkan selain adanya penurunan wisatawan saat bulan puasa, adanya gelombang tinggi ikut mempengaruhi jumlah kunjungan.
"Saat ini sudah normal, kemarin gelombang tinggi mencapai empat meter," kata Surisdiyanto.
Meski sepi, pihaknya mengerahkan semua anggota SAR untuk berjaga disepanjang pantai selatan Gunung Kidul. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kecelekaan laut.***1***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib
Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 3.614 rumah-fasilitas publik
Senin, 22 April 2024 18:04 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, turun, skenario evakuasi warga tetap penting
Senin, 22 April 2024 14:10 Wib