Calon siswa diminta pertimbangkan nilai sebelum mendaftar

id pendaftaran

Calon siswa diminta pertimbangkan nilai sebelum mendaftar

Ilustrasi pendaftaran siswa baru (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pendaftaran calon siswa baru untuk jenjang SMA/SMK jalur reguler akan segera dimulai dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta meminta calon siswa mempertimbangkan secara matang nilai yang dimiliki sebelum memilih sekolah.

"Nilai yang dimiliki siswa menjadi faktor utama dalam pendaftaran ini. Persaingan masuk sekolah murni dilakukan berdasarkan nilai yang dimiliki, apalagi proses pendaftaran dilakukan secara online," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sistem pendaftaran online yang dimiliki Kota Yogyakarta berbeda dengan sistem pendaftaran online di kabupaten sekitar seperti Sleman dan Bantul.

Di Kota Yogyakarta, calon siswa yang sudah terlanjur mencabut berkas pendaftarannya karena nilainya kalah bersaing dengan calon siswa lainnya tidak bisa mendaftar lagi sehingga harus mendaftar di sekolah lain.

"Jika siswa tersebut masih berkeinginan bersekolah di sekolah negeri, maka ia harus mendaftar di Sleman atau Bantul," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Ashrori mengatakan, calon siswa baru dapat melihat hasil pendaftaran siswa pada tahun lalu sebagai referensi sebelum memilih sekolah.

"Hasil tahun lalu bisa menjadi patokan, meskipun sebaran nilai tinggi pada tahun ini lebih banyak," katanya.

Proses verifikasi pendaftaran siswa untuk SMA/SMK negeri di Kota Yogyakarta akan dilakukan selama tiga hari, 1-3 Juli.

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menyiapkan 2.553 kursi untuk jenjang SMA dari jalur reguler yang terbagi untuk siswa dari luar Kota Yogyakarat 806 kursi dan sisanya sebanyak 1.747 kursi untuk siswa dalam kota.

Persaingan masuk untuk siswa dari luar Kota Yogyakarta cukup ketat, yaitu satu kursi diperebutkan oleh dua hingga tiga siswa karena jumlah pendaftar dari luar daerah sudah mencapai sekitar 2.000 orang.

Ia juga meminta siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri tidak kecewa karena masih dapat melanjutkan pendaftaran di sekolah-sekolah swasta.

Sementara itu, pada pendaftaran siswa baru jenjang SMP untuk jalur kartu menuju sejahtera (KMS) ditutup pada Selasa (30/6). Sekolah favorit seperti SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 8 Yogyakarta masih menyisakan kuota untuk siswa KMS.

Kedua sekolah tersebut masing-masing memperoleh kuota siswa KMS 25 orang, namun jumlah pendaftar yang masuk kurang dari 10 orang per sekolah. Salah satu syarat yang ditetapkan untuk masuk ke kedua sekolah tersebut adalah calon siswa memiliki nilai minimal sama dengan rata-rata hasil ujian di Kota Yogyakarta. 

(E013)


Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024